Di pagi hari, pemandu dan pengemudi kami menjemput di lobi hotel. kita akan melewati pelabuhan Sunda Kelapa dulunya merupakan kota pelabuhan Sunda Kelapa tempat perdagangan Portugis dengan Kerajaan Hindu Pajajaran pada awal abad ke-16. Lanjutkan ke kota tua Jakarta yang sering disebut kota Batavia. Situs warisan seluas 1,3 kilometer persegi ini terkenal sebagai pusat perdagangan Asia di masa lalu karena lokasi strategis dan sumber daya alamnya. Lapangan Fatahillah di area Kota Tua, bekas balai kota (Stat Huis) selama masaa pendudukan Belanda. Saksikan pertunjukan wayang Indonesia yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Untuk membuat boneka ini, perajin menggunakan kulit kerbau, merebusnya dengan rempah-rempah untuk merawatnya dan menjauhkannya dari serangga, lalu direnggangkan agar menjadi setipis kertas.
kunjungan berikutnya Gereja Sion (Gereja Portugis)Gereja ini dulunya bernama De Nieuwe Portugeesche Buitenkerk (Gereja Luar Portugis Baru), mengacu pada posisinya di luar tembok kota. Selanjutnya mengunjungi Lapangan Merdeka (Lapangan Kemerdekaan) dan Istana Kepresidenan.yang akan anda kunjungi adalah Masjid Istiqlal. Ini merupakan Masjid terbesar di Asia Tenggara, karena tempat ini dapat menampung jemaah hingga 200.000 orang. Untuk menunjukkan bahwa dua agama besar ini dapat hidup berdampingan secara harmonis di Indonesia, masjid ini terletak tepat di seberang Gereja Katedral tua yang dibangun bergaya neo gotik yang ditahbiskan pada tahun 1901, gaya arsitektur umum dalam membangun gereja pada waktu itu. Kunjungan ke Museum Nasional. Koleksi museum ini mencakup seluruh wilayah Indonesia dan hampir seluruh sejarahnya. yang menyimpan koleksi seni kuno Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Lanjutkan ke Monas (Monumen Nasional) yang merupakan menara setinggi132 meter, menyimbolkan perjuangan meraih Indonesia, dan mengenang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, Anda akan berangkat untuk makan siang di restoran dan kembali ke hotel.