Pengunjung ke Bali telah lama tertarik pada teras zamrud yang menakjubkan yang pertama kali ditanam oleh para pendeta Hindu ketika mereka tiba di pulau ini pada abad ke-9. Penduduk setempat dan pengunjung sama-sama menghargai keindahan ladang ini saat mereka berganti musim, dari penanaman hingga panen, dan mereka menawarkan pemandangan yang tenang dan damai, jauh dari pantai-pantai yang ramai di kawasan wisata Bali.
Tur Bali kami akan membawa Anda menjauh dari jalur turis dan memperkenalkan Anda pada kehidupan lokal yang sesungguhnya: di sawah Kerobokan yang mendefinisikan industri pertanian negara ini.
Pemandu Anda akan menjelaskan cara kerja sistem irigasisubak- ini adalah sistem irigasi kuno, yang pertama kali diperkenalkan oleh para pendeta Hindu saat mereka tiba di Bali lebih dari 1.200 tahun yang lalu, namun masih digunakan hingga saat ini. Sistemsubaklebih dari sekadar menyiram tanaman. Ini menciptakan ekosistem untuk kehidupan baru, dan terikat oleh kuil-kuil masyarakat, tempat para pendeta air menghormati hubungan antara manusia, bumi, dan para dewa.
Anda akan belajar lebih banyak tentang hubungan ini dengan mengunjungi purasubaksetempat, tempat berkumpulnya para petani. Dari sini kita akan berjalan kaki menuju persawahan Kerobokan yang luas, di mana kita akan memulai perjalanan sekitar dua sampai tiga kilometer (kenakan sepatu yang nyaman dan Anda tidak keberatan untuk basah-basahan!)
Kita akan berjalan melewati teras-teras, menggunakan bagian atas dinding sebagai jalan setapak. Kita akan menyeberangi sungai, dengan hati-hati melintasi jembatan bambu dari satu sawah ke sawah berikutnya.
Petani lokal di sini tidak hanya menanam padi, tetapi juga tomat, kacang-kacangan, pisang, terong, cabai, jagung, tebu, dan siput air. Sawah itu sendiri merupakan rumah bagi sejumlah spesies air, termasuk katak, ikan, kepiting, dan siput - ini adalah ekosistem kecil yang sempurna, dan Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana semuanya bekerja sama.
Setelah perjalanan, kita akan mengakhiri perjalanan di sebuah kafe kecil dan minum air kelapa segar.
Jika Anda membutuhkan taksi untuk mencapai titik pertemuan, pemandu lokal kami di Bali merekomendasikan aplikasi taksi Blue Birdsebagai cara termudah untuk berkeliling.