Tema edisi ketiga belas Amsterdam Light Festival adalah Ritual. Ritual dan cahaya telah terhubung selama berabad-abad. Temukan dunia ritual selama Edisi 13 dan rasakan berbagai karya seni cahaya dari air atau daratan.
Ritual secara tradisional telah membantu kita melewati semua jenis transformasi: dari masa lalu ke masa depan, dari musim dingin ke musim panas, dari masa muda ke masa dewasa. Ritual menghubungkan kita dengan komunitas kita, dewa-dewa atau leluhur kita. Mereka berevolusi dari waktu ke waktu, tetapi sebagian besar tetap sama, memberi kita rasa aman dan stabilitas di dunia yang kacau.
Cahaya memainkan peran penting dalam berbagai bentuk ritual, sebagai simbol kegembiraan, energi dan kehidupan. Kami menggunakan kembang api untuk menyambut tahun baru, lilin untuk memperingati kedatangan juru selamat, dan api unggun untuk menyambut titik balik matahari. Cahaya menambahkan sesuatu yang mistis dan sakral pada sebuah ritual yang tidak dapat dilakukan oleh elemen lainnya.
Para seniman diminta untuk merepresentasikan dan merefleksikan ritual yang bermakna bagi komunitas Amsterdam yang beragam. Sebagai fondasi yang kuat yang telah teruji oleh waktu, ritual memberikan rasa kesinambungan dan hubungan dengan diri kita di masa lalu, sekarang dan masa depan.
Edisi ini bertujuan untuk menghubungkan, menggerakkan, atau menginspirasi audiens kami dengan seni cahaya yang mencerminkan banyak aspek ritual, seperti ritme, pengulangan, performativitas, simbolisme, kontinuitas, dan memori.