Ikuti tur audio dalam aplikasi ini untuk mengungkap sejarah gemilang kota ini, yang didirikan oleh penjajah Belanda pada tahun 1625 sebagai New Amsterdam, hingga menjadi ibu kota budaya Amerika, dan seluruh dunia!
Dengan kincir anginnya yang sederhana, New York pernah hanya memiliki beberapa blok dari kota saat ini, dari Battery Park hingga Wall Street, dan meninggalkan warisan pola jalan dan nama-nama tempat yang penuh makna.
Anda akan memulai tur di Monumen Persahabatan untuk mempelajari alur sejarah berdirinya koloni Belanda secara detail. Di seberang jalan, Anda akan melihat National Museum of the American Indian, tempat di mana Benteng Amsterdam berada untuk mempertahankan koloni.
Kemudian, Anda akan berjalan-jalan di tepi sungai, Pearl Street, seperti yang dilakukan oleh para pemukim Belanda. Di sini Anda akan melihat Fraunces Tavern, bangunan tertua di Lower Manhattan yang dibangun pada tahun 1719.
Dari sana, Anda akan tiba di jalan beraspal pertama di kota ini, Stone Street yang bersejarah, yang terkenal dengan tempat pembuatan bir. Di tikungan, Anda akan menemukan rumah-rumah dengan atap pelana yang flamboyan di South William Street yang menampilkan arsitektur tradisional Belanda.
Anda akan kagum dengan kesibukan Wall Street di masa lalu: jalan setapak yang sederhana di sepanjang pagar kayu yang kokoh. Di jalurnya, Anda akan terpikat dengan tengara patung, Gereja Trinity, yang pernah menjadi bangunan tertinggi di kota ini.
Sebagai penutup, Anda akan menyusuri jalan utama koloni, yang sekarang dikenal sebagai Broadway, yang digunakan oleh penduduk asli Amerika jauh sebelum Belanda tiba dan menyewanya.