Harga sudah termasuk tur sehari penuh dengan pemandu ke Vittoriosa dan Valletta, tiket masuk ke tempat penampungan Serangan Udara dan tiket masuk ke Museum Perang Malta.
Ini adalah satu-satunya tur di Malta yang didedikasikan untuk sejarah Inggris Malta. Selama tur kita akan membahas mengapa Inggris datang ke Malta, apa yang terjadi dan mengapa mereka pergi. Tur akan dimulai di Vittoriosa di mana kita akan melihat benteng-benteng yang berasal dari zaman Ksatria dan kemudian digunakan oleh Inggris untuk tujuan pertahanan mereka. Kita akan mengunjungi labirin, tempat perlindungan Serangan Udara bawah tanah dan menghidupkan kembali kondisi yang disebut sebagai Pengepungan Besar Kedua di Malta.
Tempat perlindungan bom bawah tanah ini digali di dalam batuan padat dan diperpanjang seiring dengan berlangsungnya perang. Setelah berjalan kaki singkat dari Vittoriosa, kita akan menuju Valletta dengan bus. Kita akan berjalan ke Barrakka Garden bagian atas yang memiliki pemandangan spektakuler Grand Harbour (pelabuhan alami terbesar di Laut Mediterania), yang merupakan pangkalan militer Inggris dan alasan utama mengapa Malta menjadi sasaran tembak segera setelah Mussolini menyatakan perang terhadap pasukan Sekutu.
Berjalan-jalan di sekitar jalan-jalan Valletta akan membawa kita melewati Istana yang digunakan oleh Napoleon Bonaparte, dapur Victory (sup) perang dunia kedua, patung Ratu Victoria dan reruntuhan Royal Opera House yang hancur pada saat puncak pengeboman di Malta. Setelah beberapa waktu bebas untuk istirahat makan siang, kita akan berjalan ke lantai bawah Valletta menuju Museum Perang Malta. Museum itu sendiri terletak di Benteng St Elmo, sebuah sistem pertahanan asli yang dibangun oleh para Ksatria yang juga dimodifikasi untuk melayani tujuan militer Inggris. Di antara banyak pameran, terdapat badan pesawat salah satu Gladiator Gloster yang legendaris dan juga E-boat (torpedo manusia).