The Met mengawali Tahun Baru dengan produksi baru yang penting dari salah satu karya opera yang paling kuat dan abadi. Sutradara ternama asal Inggris, Carrie Cracknell, melakukan debutnya di Met, menghidupkan kembali kisah klasik ini dengan pementasan yang membawa aksi ke zaman modern dan menemukan inti dari isu-isu drama yang sangat relevan dengan zaman sekarang: kekerasan berbasis gender, struktur ketenagakerjaan yang kejam, serta keinginan untuk menembus batas-batas sosial. Penyanyi mezzo-soprano muda yang memukau, Aigul Akhmetshina, memimpin kuartet bintang-bintang dalam peran utama yang kompleks dan mudah berubah, bersama dengan penyanyi tenor Piotr Beczala sebagai kekasih Carmen yang bermasalah, Don José, penyanyi sopran Angel Blue sebagai Micaëla yang setia, dan penyanyi bas-bariton Kyle Ketelsen sebagai Escamillo yang sombong. Daniele Rustioni memimpin karya Bizet yang mendebarkan. Di akhir musim, para penyanyi kelas dunia lainnya mengambil alih, dengan mezzo-soprano Clémentine Margaine yang mengulangi penampilannya yang menawan sebagai peran utama, tenor Michael Fabiano sebagai Don José, soprano Ailyn Pérez sebagai Micaëla, bass-bariton Ryan Speedo Green sebagai Escamillo, dan Diego Matheuz yang memulai debutnya di atas podium.

Dinyanyikan dalam bahasa Prancis dengan judul Met dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol.