Kita akan mengunjungi kota Madinah. Kita akan mulai dengan mengunjungi gunung Uhud. Diberi nama demikian karena lokasinya yang terisolasi dari pegunungan di sekitarnya, sehingga berdiri terpisah dari gunung-gunung lainnya. Di kaki bukit Uhud, salah satu pertempuran terbesar dalam Islam, Pertempuran Uhud terjadi. Tujuh puluh sahabat, termasuk Guru Para Syuhada, Hamzah bin Abdulmuttalib (RA), menjadi martir dalam pertempuran ini. Kemudian pindah ke Masjid Suci al-Qiblatayn di mana Nabi (SAW) menerima perintah untuk mengubah kiblat dari Al Quds ke Makkah). Setelah kita mengunjungi Masjidil Quba (masjid tertua di dunia, berasal dari masa hidup Nabi, batu pertamanya diletakkan oleh beliau segera setelah beliau tiba dalam perjalanan hijrahnya dari Makkah ke Madinah). Jika waktu memungkinkan, hadiri salat Zuhur. Kami kemudian mengunjungi Tujuh Masjid (al-Masajid as-Sab'a). Masjid-masjid ini terletak di sisi barat Gunung Sela' ketika bagian dari parit digali oleh umat Islam pada masa Nabi (SAW) untuk mempertahankan Madinah, ketika suku Quraisy berbaris dengan suku-suku di tahun kelima Hijrah (migrasi). Masjid-masjid ini dibangun di lokasi yang diketahui sebagai tempat penempatan pasukan dan tempat pemantauan pertempuran pada tahun 627 Masehi. Setiap nama masjid dikaitkan dengan penaklukan kecuali masjid al-Fatah yang dibangun di lokasi kubah (Qubba) Nabi. Masjid-masjid tersebut berderet dari utara ke selatan: al-Fathah, Masjid Salman Farsi, Masjid Abu Bakar, Masjid Umer bin Khattab, Masjid Ali bin abi Thalib, Masjid Fatimah. Kembali ke hotel