Lakukan tur di desa-desa tradisional Lombok, melihat pengrajin membuat tembikar yang terkenal di dunia dan kain tenun dengan perhatian pada detail. Nikmati makan siang di pantai sebelum mengunjungi desa batu bata beratap jerami, dan istana musim panas raja Bali.
Tembikar terakota Lombok ini terkenal secara internasional karena kualitas pembuatannya. Di desa Banyumulek (“air jernih”), Anda bisa melihat pengrajin tembikar dengan susah payah mencetak vas, kendi, dan piring dengan cara yang persis sama sejak berabad-abad yang lalu.
Kunjungi Sukarare, terkenal dengan tenun tradisional. Teknik ini telah diturunkan dari ibu kepada anak perempuannya dari generasi ke generasi. Setiap lembar kain ditenun di handloom dengan pola-pola dan warna yang telah ditentukan. Beberapa kain ditenun dari empat-arah dan dijalin dengan benang emas. Tenunan itu bisa jadi sangat rumit karena seseorang mungkin membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyelesaikannya.
Nikmati makan siang di restoran setempat di Pantai Kuta, pantai selatan yang menakjubkan. Setelah itu, lanjutkan ke Sade, sebuah kampung yang dibangun dalam gaya Sasak tradisional. Rumah ini dibuat sepenuhnya dari batu bata, beratapkan alang-alang, sejenis rumput panjang.
Transit terakhir adalah istana musim panas Narmada, dibangun pada tahun 1727 oleh seorang raja Bali kuno. Terlalu lemah untuk melakukan perjalanan ke puncak Gunung Rinjani untuk memberikan persembahannya, ia membuat taman ini di sekitar mata air sebagai replika miniatur gunung berapi dan danau.