Harga sudah termasuk tur sehari penuh dengan pemandu berlisensi, tiket masuk ke Katedral Santo Yohanes, tiket masuk ke Gereja Mosta
Selama Tur Sehari Penuh ini Anda akan mengunjungi Mosta, pusat kota yang terkenal dengan gereja Rotundanya. Rotunda yang juga dikenal sebagai Kubah Mosta adalah kubah tanpa penyangga terbesar ketiga di seluruh Dunia. Gereja ini mulai dikenal di seluruh negeri pada tahun 1942 ketika selama Perang Dunia II, sebuah bom yang dijatuhkan gagal meledak, sehingga menyelamatkan nyawa sekitar 300 orang.
Perhentian berikutnya adalah kota Ta'Qali. Di sini Anda dapat menyaksikan para pengrajin lokal bekerja meniup karya seni kaca yang rumit, merakit perhiasan kerawang perak orisinil, dan masih banyak lagi. Ini adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan harta karun yang akan mengingatkan Anda akan kunjungan Anda ke Malta.
Anda kemudian akan mengunjungi Mdina. Mdina, yang pernah menjadi ibu kota Malta memiliki banyak nama termasuk Melita (Pendudukan Romawi), Madinah (Pendudukan Arab), Citta' Nobile (Ksatria Santo Yohanes) dan Citta Vecchia (setelah Valletta dibangun). Hari ini juga disebut sebagai Kota Hening karena menginspirasi ketenangan setiap saat, siang atau malam. Satu-satunya cara untuk benar-benar merasakan dan menikmati kota ini adalah dengan berjalan kaki, menjelajahi gang-gang kuno, jalan-jalan sempit, dan bangunan-bangunan kuno.
Terakhir, Anda akan mengunjungi Valletta yang merupakan ibu kota Malta, dan juga merupakan Situs Warisan Dunia. Di sini Anda akan memiliki waktu bebas untuk makan siang. John's co-katedral di mana Anda akan melihat lukisan terkenal “Pemenggalan Santo Yohanes Pembaptis” karya Caravaggio.
Setelah kunjungan ke Valletta, Anda akan diantar ke hotel.