Kota asli Kroasia tertua di Laut Adriatik ini terletak di pelabuhan alami yang paling terlindungi di tengah pesisir timur Laut Adriatik. Ini mungkin di tempat yang sama di mana beberapa pemukim asli Kroasia pertama kali melihat laut biru.
Jalanan sempit yang berkelok-kelok di Sibenik, rumah-rumah berbatu, banyak tangga, dan sisa-sisa tembok kota memberikan suasana Mediterania yang romantis. Katedral Santo Yakobus adalah bangunan paling terkenal di Sibenik. Dibangun selama satu abad, dan merupakan kesaksian atas tekad, pengorbanan dan keyakinan dari generasi ke generasi penduduk Sibenik.
Hal ini tidak hanya unik dalam arsitektur Kroasia, tetapi juga dalam arsitektur Eropa. Seluruhnya terbuat dari batu, tidak ada bahan lain yang digunakan. Gereja ini unik karena struktur lempengan batu dan tulang rusuknya yang berani, tanpa bahan pengikat; gereja ini juga unik di antara gereja-gereja renaisans karena fasad depannya yang berbentuk trefoil; dan yang terakhir, gereja ini unik karena keharmonisan arsitekturnya.