Kunjungi Bagamoyo, pusat perdagangan bersejarah yang terletak 65 kilometer sebelah utara Dar es Salaam di pesisir pantai seberang Zanzibar. Jelajahi situs arkeologi yang memukau dengan tur berpemandu dan temukan sejarah luar biasa yang membentuk kota kuno ini.
Masuki Reruntuhan Kaole yang terletak 5 kilometer di sebelah selatan Bagamoyo. Pelajari kisah kota Arab kuno Kaole yang dipaksa mengalami kemunduran oleh kedatangan Portugis pada abad ke-15. Jelajahi reruntuhan yang terdiri dari 30 makam dan masjid tertua di Afrika Timur.
Menjadi saksi sejarah masa lalu Bagamoyo. Kunjungi penjara tempat para budak ditawan selama perdagangan budak dan gading. Kata Bwagamoyo berarti “Di sini saya menjatuhkan hati,” yang mencerminkan keputusasaan mereka yang tidak akan pernah kembali ke Afrika.
Lihatlah peninggalan era kolonial di Old Boma, rumah negara yang dibangun oleh Jerman pada tahun 1897 dan kemudian diambil alih oleh Inggris setelah perang dunia pertama. Kemudian, berjalanlah di antara makam para pemimpin Jerman yang tewas selama Perang Dunia Pertama.
Telusuri akar kekristenan di Bagamoyo dengan mengunjungi Museum Katolik, bekas tempat peristirahatan penjelajah terkenal Dr. Kemudian, lihatlah Salib Pertama yang didirikan pada tahun 1867 oleh para misionaris Prancis.
Terakhir, nikmati keramahan Bagamoyo yang hangat. Pantai dan hotel-hotel yang indah menjadikannya tujuan ideal untuk bersantai saat berkunjung ke Dar es Salaam.