Ikuti perjalanan yang nyaman melintasi ibu kota kuno Jepang, Nara dan Kyoto, untuk melihat Hutan Bambu Sagano di Arashiyama, Paviliun Emas yang berkilauan, Kinkakuji, serta rusa-rusa yang membungkuk dan Patung Buddha Besar yang terkenal di Nara.

Pertama, kita akan menuju Arashiyama, di mana kita akan menikmati makan siang tradisional Jepang dengan hidangan musiman khas Kyoto sebelum menjelajahi daerah tersebut. Hutan Bambu Sagano telah menjadi tujuan wisata alam yang populer sejak Periode Heian. Dengarkan gemerisik daun bambu yang khas saat Anda berjalan melewati jalur bambu yang hijau dan semarak. Anda juga dapat melihat “jembatan penyeberangan bulan”, Togetsukyo, saat Anda berjalan di sepanjang Sungai Katsura yang indah.

Kemudian, berkendara melintasi Kyoto dan tiba di Kinkaku-ji: Paviliun Emas. Sesuai dengan namanya, kuil yang ditutupi daun emas ini tampak berkilauan di bawah sinar matahari, terpantul di kolam yang menghadap ke arahnya. Setelah mengagumi pemandangan (dan mengambil beberapa foto yang bagus), Anda dapat berjalan-jalan di taman yang luas yang masih mempertahankan desain aslinya dari abad ke-14.

Setelah Kinkaku-ji, naik lagi ke bus dan menuju arah selatan ke Nara. Berjalan kaki sebentar ke Taman Nara, yang terkenal dengan rusa sebanyak 1.200 atau rusa liar yang bebas hidup di dalam taman. Dengan “shika-senbei” khusus, Anda dapat memberi makan rusa-rusa sopan yang terkenal dengan “membungkuk.” Di dalam Taman Nara Anda akan menemukan situs Warisan Dunia UNESCO, Kuil Todai-ji, yang merupakan rumah bagi salah satu dari tiga patung Buddha raksasa Jepang.

Setelah seharian penuh bertamasya, bersantailah dalam perjalanan pulang yang nyaman ke stasiun keberangkatan Anda.

Catatan: Harap jangan memberi makan rusa apa pun selain shika-senbei.