Jelajahi Thailand Utara dalam perjalanan empat hari ke Mae Hong Son, rumah bagi kumpulan desa-desa etnis yang belum tersentuh dan gaya hidup tradisional. Temukan berbagai komunitas suku dan suaka margasatwa di Pai, kuil-kuil kuno dan wats di pinggiran Chiang Mai, serta desa Karen yang terkenal, yang terkenal dengan kebiasaan wanita suku yang mengenakan kalung tembaga di leher mereka.
Hari 1: Chiang Mai - Pai (L)
Penjemputan di Chiang Mai dan transfer ke Pai. Dalam perjalanan, singgahlah di pasar Mae Malai dan sumber air panas Pong Deuid.
Setibanya di sana, kunjungi desa Pai yang terisolasi, dan tiga desa lain dari kelompok etnis setempat: Ban Bang Paek (suku Lisu; Ban Mae Ping (suku Karen) dan akhirnya Ban Jabo & Ban Payang (suku Lahu). Bermalam di Pai.
Hari ke-2: Pai - Mae Hong Son (B/L)
Transfer pagi ke Mae Hong Son. Berhenti di Baan Phang Paek dan lanjutkan menuju Ban Tham Lod, dan kunjungi gua-gua di Tham Lod dengan menggunakan rakit bambu. Berlayarlah di danau pedalaman; temukan beton berkapur dan peti mati prasejarahnya. Kemudian kunjungi tiga kuil di dekat danau Jong Kham, What Chong Kham, What Chong Klan, What Phra That Doi Kong Mu. Bermalam di Mae Hong Son.
Hari ke-3: Mae Hong Son (B/L)
Pagi hari naiklah perahu untuk berjalan-jalan di sepanjang Sungai Pai dan mampirlah untuk mengunjungi desa Karen Berleher Panjang, para wanita di desa suku ini mengenakan satu cincin berliku dari kuningan di leher mereka. Lanjutkan dengan mengunjungi Jembatan Su Tong Pae, Desa Baan Rak Thai, Desa Shan “Baan Ruam Thai”. Bermalam di Mae Hong Son.
Hari ke-4: Mae Hong Son - Doi Inthanon - Chiang Mai (B/L)
Pagi hari kunjungi taman nasional Doi Inthanon (gunung tertinggi di Thailand dengan ketinggian lebih dari 2.565 meter), arsitektur indah Royal Pagoda Napamaytanidol dan Phra Mahatat Napaphon Bhumisiri. Lanjutkan dengan mengunjungi pasar suku bukit dan Air Terjun Vachiratharn. Tiba di Chiang Mai, transfer ke hotel atau bandara, akhir layanan.