Tikal, sebuah kota Maya kuno yang megah yang terletak jauh di dalam hutan hujan yang rimbun di Guatemala utara, adalah bukti nyata dari kecemerlangan peradaban Maya. Situs luar biasa ini, yang tersembunyi di dalam Taman Nasional Tikal dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, membentang sekitar 576 kilometer persegi. Berawal dari sekitar 400 SM, Tikal pernah berkembang pesat selama periode Maya klasik, hanya untuk kemudian direbut kembali oleh pelukan hutan. Baru pada abad ke-20, kota yang luar biasa ini ditemukan dan digali.
Kuil-kuil Tikal yang menjulang tinggi, menjulang dari hutan lebat, menawarkan sekilas gambaran tentang kekuatan dan kemegahan suku Maya kuno. Hutan hujan di sekitarnya merupakan rumah bagi beragam satwa liar, termasuk monyet howler dan laba-laba, burung toucan, parkit, dan makhluk eksotis lainnya. Menjelajahi Tikal akan membawa Anda dalam perjalanan untuk memahami spiritualitas suku Maya dan pandangan kosmik mereka. Pengalaman yang menawan ini mengungkap salah satu kota paling penting dan megah dari era Maya.
Berangkat dari Flores dan sekitarnya (Flores, Santa Elena, Hotel mana saja di jalan menuju Tikal) Pemandu wisata Anda yang berpengalaman akan menemani Anda selama petualangan, memberikan wawasan sejarah dan menjawab pertanyaan Anda. Mereka juga akan memperkenalkan Anda pada keanekaragaman hayati yang luar biasa di Tikal. Saat Anda menjelajah, suara monyet howler yang menggema dan gerakan lincah monyet laba-laba akan mengingatkan Anda akan kehidupan hutan yang semarak. Tikal merupakan habitat bagi toucan, coatimundis, dan banyak makhluk luar biasa lainnya.
Reruntuhan Tikal akan menjulang di hadapan Anda seperti yang terjadi pada zaman dahulu, menyediakan tangga menuju surga saat Anda mengikuti jejak para leluhur.