Perjalanan sehari ke Pamukkale dari kota pelabuhan Kusadasi adalah perjalanan alam dan budaya yang tidak boleh Anda lewatkan. Tur ini terutama berpusat di kota kuno Hierapolis dan travertine Pamukkale yang terkenal di dunia. Teras travertine atau teras kalsium secara lokal dikenal sebagai Pamukkale, yang berarti 'kastil kapas' karena penampilan fisiknya. Situs ini terletak sekitar 198 kilometer dari Kusadasi dan dianggap sebagai salah satu kota termal tertua di dunia.

Berenang di air panas adalah salah satu daya tarik wisata ini, dengan suhu air mencapai 30 derajat Celcius. Menurut legenda setempat, air panas Pamukkale dapat menyembuhkan berbagai kondisi seperti penyakit jantung, pencernaan, rematik, penyakit kulit, sirkulasi, dan pernapasan.

Ada beberapa kolam air panas kecil yang dapat Anda jelajahi, tergantung pada kondisi cuaca.

Selain air panas, daya tarik lain dari perjalanan ini adalah kota Yunani kuno Hierapolis, yang diterjemahkan menjadi 'Kota Suci'. Dibangun berdekatan dengan sumber air panas Pamukkale oleh raja Pergamon ke-2 sebelum masehi dan memiliki panjang sekitar 2,7 kilometer, lebar 0,6 kilometer, dan tinggi 0,16 kilometer. Anda dapat menjelajahi jalan-jalan utama dan teater kuno di antara banyak reruntuhan lain dari peradaban Romawi dan Yunani kuno.

Selain itu, kota antik ini dapat dilihat dari kota Denizli yang berjarak sekitar 20 kilometer.

Bagi para penggemar sejarah, kota ini mendapatkan nama Hieropolis dari aktivitas pencetakan koin perunggu yang dilakukan di sana pada abad ke-2 SM, yang kemudian berubah menjadi Hierapolis. Namun ketika Attalus III meninggal, ia menyerahkan kerajaannya kepada Roma, menjadikannya bagian dari provinsi Romawi di Asia.

Salah satu daya tarik utama kota Hierapolis adalah museum yang menyimpan artefak bersejarah dari kota ini serta dari Attuda, Tripolis, Laodikia, dan Kolose. Ruang pameran menampilkan tiga bagian tertutup dari Pemandian Hierapolis serta bagian terbuka di bagian timur, yang diyakini dulunya digunakan sebagai gimnasium dan perpustakaan.

Tepat di sebelah kota antik dan formasi Pamukkale terdapat kolam Cleopatra yang terkenal, yang merupakan daya tarik yang cukup menarik dan pengunjung juga dapat mencoba air di sini. Kolam renang ini tidak dimiliki oleh ratu legendaris Kerajaan Ptolemeus Mesir. Sebaliknya, ini adalah kolam buatan yang dibangun di atas tiang-tiang kuno yang jatuh dari dua tiang yang berdekatan saat gempa. Terlebih lagi, Anda dapat berenang di antara tiang-tiang dan reruntuhan di kolam Cleopatra. Tur ini memberi Anda cukup waktu luang untuk bersantai, berenang, dan menikmati pemandangan sekitar.

Terdapat total 17 sumber air panas di Pamukkale, dengan suhu berkisar antara 30 derajat Celcius hingga 100 derajat Celcius.
Poin penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa seluruh situs ini terdaftar sebagai Warisan UNESCO, dan dengan demikian menarik jutaan pengunjung setiap tahun dari seluruh penjuru dunia.