Pemandangan Manhattan, taman tepi sungai, masa lalu industri, pengaruh imigran, batu-batu cokelat, kafe, toko, dan makanan di Hoboken menawarkan pengalaman unik untuk menyelidiki kehidupan dan sejarah lokal.

Silakan baca ini untuk lebih memahami kota yang akan kita jelajahi bersama: nytimes.com/1985/11/15/arts/hoboken-a-10-minute-ride-to-far-away.html

Berikut ini adalah contoh-contoh yang dapat kita lakukan. Kami dapat menyesuaikan!

Waterfront. Hoboken telah mengubah dermaga industrinya menjadi taman dan jalur pejalan kaki yang indah, yang menawarkan pemandangan cakrawala New York City yang luas. Yang terbesar adalah Pier A Park, yang membentang sepanjang 800 kaki ke Sungai Hudson. Urban Land Institute menobatkannya sebagai salah satu dari 10 taman kota terbaik di Amerika Serikat.

Sejarah. Hoboken adalah tempat kelahiran bisbol, Frank Sinatra, dan ritsleting; pemain kunci dalam perang, imigrasi, dan industrialisasi Amerika; serta bekas tempat berdirinya beberapa galangan kapal dan pabrik tercanggih di abad ke-20, termasuk Maxwell House, Lipton Tea, dan Tootsie Roll.

Museum. Bagi yang tertarik, kita bisa mengunjungi museum sejarah kuno di Hoboken. (Tiket masuk $5. Hanya buka di sore hari. Tutup pada hari Senin).

Arsitektur. Dengan deretan pepohonan yang berjajar di antara gedung-gedung bertingkat 3 dan 4, kafe-kafe di trotoar, dan beberapa jalan berbatu, Anda tidak akan percaya bahwa Anda hanya berjarak satu mil dari Times Square. Kita juga akan mengunjungi terminal kereta api Hoboken - yang merupakan terminal tersibuk ke-9 di Amerika Utara - dengan ruang tunggu Beaux Arts tahun 1907 yang akan membawa Anda ke masa lalu.

Washington Street. Jalan raya komersial utama Hoboken adalah rumah bagi restoran, bar, kafe, dan toko-toko - banyak di antaranya masih dimiliki oleh penduduk setempat. Asosiasi Perencanaan Amerika pernah menobatkannya sebagai salah satu dari “10 Jalan Terbaik di Amerika.”

Imigrasi. Hoboken merupakan tujuan utama bagi imigran Jerman dan Irlandia pada abad ke-19, serta Italia dan Puerto Rico pada abad ke-20. Pengaruh mereka tetap terlihat pada bangunan, gereja, makanan, festival, klub sosial, dan orang-orang di Hoboken saat ini.

Toko Roti, Delis & Gelateria. Carlo's Bakery (alias Cake Boss, 1910) dan Fiore's (mozzarella buatan sendiri, 1913) yang asli merupakan salah satu tempat makan lokal paling terkenal di Hoboken. Baru-baru ini, Kikilu Gelato naik ke puncak atraksi yang wajib dicicipi di Hoboken - yang terbaik di luar Italia!

Bar, Bagel & Pizza. Selain disebut-sebut memiliki “bar terbanyak per mil persegi” di AS, Hoboken juga memiliki banyak toko bagel dan restoran pizza, sehingga memberikan kesempatan bagi para tamu untuk mencicipi bagel, pizza, serta daging-telur-keju ala New York.

Merek Amerika. Bagi pengunjung luar kota yang mencari merek-merek terkenal tanpa keramaian Manhattan, Hoboken memiliki Shake Shack, Del Frisco's Steakhouse, Nike Store, lululemon, dan banyak lagi - semuanya dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 5 menit!

Institut Teknologi Stevens. Sebagai universitas 100 besar Amerika yang bertengger di atas bukit di atas Sungai Hudson, kampus Stevens menawarkan pemandangan yang lebih spektakuler dari Empire State Building, One World Trade Center (Freedom Tower) dan cakrawala di sekitarnya.