Teluk Napoli adalah salah satu tempat paling indah di seluruh Italia. Lekukan garis pantai yang masih asli dan dikelilingi oleh perbukitan, kehadiran Gunung Vesuvius yang menjulang dan tak salah lagi yang paling membekas dalam ingatan - dan menjadi pengingat abadi akan salah satu tragedi terbesar di masa lampau. Pada tahun 79 Masehi, gunung berapi ini meletus dengan keganasan yang hampir tak terbayangkan. Namun, hilangnya kota-kota kuno tersebut merupakan sebuah kemenangan sejarah: secara paradoks, kekuatan yang melenyapkan Pompeii dan Herculaneum juga terbukti melestarikannya untuk generasi mendatang. Terlindungi oleh lapisan abu, kedua kota ini terpelihara dengan sangat baik di bawah tanah - terbebas dari kerusakan akibat waktu dan penodaan oleh para penjarah.

Pompeii, kota yang ramai dengan lebih dari 20.000 penduduk ketika dihapuskan dari peta dalam sekejap mata, hari ini Pompeii dianggap sebagai salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di dunia. Bebaskan imajinasi Anda sepenuhnya saat Anda menyusuri jalan-jalannya yang rumit, dan dengarkan suara-suara penghuninya yang telah lama meninggal saat Anda menyusuri jalan melewati vila-vila aristokrat dan blok-blok apartemen, restoran cepat saji, tempat pemandian, kuil, teater, dan banyak lagi.

Temukan denyut kehidupan masyarakat di dunia kuno di Forum Pompeii yang spektakuler; cari tahu apa yang dilakukan nenek moyang kita di masa lampau untuk mendapatkan hiburan di Amfiteater. Kita akan mengunjungi restoran cepat saji dan toko roti, gudang dan kuil, bahkan rumah bordil kuno lengkap dengan lukisan dinding yang menghiasi dindingnya!

Tempat tinggal bangsawan yang spektakuler seperti Rumah Penyair Tragis, dengan mosaik Gua Canem yang terkenal, atau Rumah Vettii yang mewah memberikan jendela yang memukau ke dalam dunia elit kuno yang langka serta mempelajari peristiwa tragis pada hari letusan.

Pompeii bukanlah satu-satunya kota yang dimusnahkan pada hari yang kelam di bulan Oktober tahun 79 Masehi. Kota kecil di dekatnya, Herculaneum, sebuah resor pantai bagi para elit Romawi kuno yang menurut tradisi terkait dengan pahlawan mitologi Hercules, juga dilanda awan abu gunung berapi.

Ketika para arkeolog menggali jauh ke dalam lapisan piroklastik, apa yang mereka temukan sungguh luar biasa. Herculaneum merupakan pusat hunian daripada kota komersial seperti Pompeii, sehingga tidak memiliki beberapa bangunan publik yang besar seperti Pompeii. Namun, kota ini juga lebih kaya, dan tempat tinggalnya yang luar biasa - seperti Rumah Neptunus dan Amphitrite dengan mosaik-mosaik yang masih asli, atau Villa of the Papyri - lebih dari sekadar menebusnya.

Beberapa situs yang akan kita kunjungi dalam tur ini antara lain Thermopolium (restoran cepat saji), Kuil Augustali, Pemandian Air Panas, Rumah Neptunus dan Amphitrite, Rumah Bel Cortile, dan pantai kuno tempat ditemukannya sisa-sisa korban Herculaneum. Tentu saja, pemandu Anda akan menyesuaikan rencana perjalanan pada hari itu agar sesuai dengan minat Anda!