Tur ini hanya dalam bahasa Inggris.
Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan ke Amsterdam untuk mengetahui lebih banyak tentang kisah Anne Frank, seorang gadis muda Yahudi yang tinggal di Amsterdam selama Perang Dunia II.
Menyusuri bagian terakhir dari rute yang ditempuh Anne dan keluarganya dalam perjalanan mereka menuju tempat persembunyian di Prinsengracht, Anda akan mendengar bagaimana Anne Frank dan keluarganya bersembunyi dari Nazi. Dengan menggunakan kutipan dari buku hariannya, Anda akan Jelajahi seperti apa kehidupan selama Perang Dunia II dan apa yang Anne lihat dan rasakan dari tempat perlindungannya di paviliun rahasia.
Di akhir perjalanan Tur, Anda dapat menikmati minuman (sudah termasuk) di sebuah kafe di dekat Anne Frank House. Di sini Anda akan memasuki paviliun rahasia dengan bantuan simulasi Virtual Reality rumah yang dibuat oleh Anne Frank Foundation. Tidak seperti rumah yang sebenarnya, rumah VR memiliki perabotan dan barang-barang yang ada di dalamnya, sehingga Anda dapat merasakan bagaimana rasanya tinggal di sana selama dua tahun selama masa pendudukan Nazi.
Salah satu keuntungan mengunjungi Anne Frank House dengan virtual reality adalah Anda dapat menghindari kerumunan orang yang mengunjungi rumah tersebut. Anda akan memiliki rumah virtual untuk Anda sendiri, untuk dijelajahi sesuai keinginan Anda. Kami percaya ini menawarkan pengalaman terdekat yang bisa Anda dapatkan untuk mengunjungi paviliun rahasia tanpa harus memasuki rumah yang sebenarnya.