Kunjungi Atelier des Lumières untuk menikmati pameran utama tahun ini: Firaun Mesir dari Cheops hingga Ramses II. Pameran yang imersif ini membawa pengunjung dalam sebuah perjalanan, dimulai dengan prolog dan berlanjut di sepanjang Sungai Nil yang suci.
Lihatlah kehidupan sehari-hari di Mesir kuno yang dihidupkan kembali melalui relief-relief megah, lukisan, dan papirus kuno. Nikmati situs konstruksi raksasa dan prestasi arsitektur kuno dan saksikan piramida terbentuk di depan mata Anda.
Pelajari tentang firaun yang memerintah kerajaan terpadu Mesir Hulu dan Hilir dan rasakan patung-patung monumental para penguasa yang namanya bergema sepanjang sejarah.
Jelajahi kuil-kuil Mesir, mulai dari Luxor hingga Abu Simbel, dan kagumi Lembah Para Raja dan Lembah Para Ratu, yang ditampilkan dalam warna-warni yang memukau di dinding-dinding Atelier des Lumières.
Akhirnya, pameran ini diakhiri dengan ajakan untuk memasuki akhirat dengan melihat lebih dekat langit-langit astronomi Dendera.
Bagi para penggemar seni, pameran Orientalis menawarkan sekilas pandang yang menarik ke dalam dunia Ingres, Delacroix, Gérôme, dan nama-nama besar lainnya dari ekspresionisme Eropa.
Lihatlah penggambaran yang lebih besar dari aslinya dari karya para seniman dan mulailah ekspedisi bergambar ke dunia Timur yang eksotis dan mempesona.
Mulai 16 Februari, kedua pameran ini akan diikuti oleh instalasi ketiga: Alam Asing.
Karya kontemporer dari Julius Horsthuis ini memanfaatkan fraktal yang dihasilkan komputer untuk mengawinkan matematika dan seni dengan sempurna, menciptakan dunia di mana perbedaan antara yang organik dan artifisial, yang makro dan mikro menyatu dalam alam semesta yang aneh dan tak terlihat.