Mengagumi wisata budaya yang kaya di bekas ibu kota Lombok, yang dulu pernah diperintah oleh raja Bali. Jelajahi gang-gang yang tumpah ruah di pasar Sweta, kunjungi sisa istana kuno, dan bahkan mengendarai andong ke desa pertanian.

Melihat Mataram kuno, mengunjungi Istana Air Mayura, yang dibangun di pusat kota pada tahun 1744. Jelajahi sisa-sisa kompleks Kerajaan Bali, yang berada di sebuah taman asri dengan jajaran pohon mangga.

Lanjutkan ke pasar Sweta, pasar terbesar di Lombok. Jelajahi lorong-lorong temaram, melihat stan-stan yang tumpah ruah dengan biji kopi, telur, beras, ikan, kain, kerajinan, dan buah, ditambah juga pasar burung yang terpisah.

Naik kereta kuda ke desa Getap. Lihat pandai besi yang membuat alat pertanian, termasuk bajak tangan, tapal kuda, dan perkakas dapur tradisional. Transit terakhir adalah museum Lombok, yang menampilkan pajangan tentang geologi, sejarah, dan budaya Lombok dan Sumbawa.