Temui pemandu Anda di depan Museum Seni Rio. Mulailah tur dengan mempelajari sejarah Brasil selama periode kolonial. Pengenalan ini penting untuk lebih memahami tur dan segala sesuatu yang akan dibahas di sepanjang perjalanan.
Lingkungan di wilayah pelabuhan Rio de Janeiro dikenal sebagai Little Africa pada pergantian abad ke-20. Setelah perdagangan budak menjadi ilegal di Brasil, para budak yang telah dibebaskan tetap bekerja di daerah tersebut.
Selama penjelasan singkat, Anda dapat mengagumi pemandangan Mauá Square dan Teluk Guanabara dari atap Museum Seni Rio. Anda kemudian akan menjelajahi Largo da Prainha untuk mempelajari pengaruh Afrika dalam gastronomi Brasil.
Lihatlah patung yang didirikan untuk menghormati Mercedes Baptista, cikal bakal tarian Afro di Brasil, dan penari kulit hitam pertama di Teater Municipal di Rio de Janeiro.
Selanjutnya, berhentilah di depan Pedra do Sal, yang dianggap sebagai tempat lahirnya samba. Daerah ini merupakan lingkungan kulit hitam tertua yang terus menerus dihuni di negara ini.
Terakhir, kunjungi Jardim Suspenso do Valongo (Taman Gantung Valongo) yang berakhir di Valongo.