Ikuti tur pulau dengan kelompok kecil yang akan membuka mata Anda akan keindahan hutan hujan, air terjun, dan terowongan lava Big Island yang megah. Dengan pemandu yang ramah, van yang nyaman, dan tidak lebih dari 6 orang per grup, ini adalah pengalaman yang menarik dan intim yang tidak akan segera Anda lupakan.
Tinggalkan pantai Kona dan Kohala yang cerah dan pergilah ke hutan hujan yang rimbun yang banyak terdapat di sisi timur pulau ini. Mendaki melalui padang rumput yang luas dan gurun pasir yang tinggi menuju Hilo melalui Saddle Road yang terkenal. Lewati berbagai iklim mikro yang beragam yang membuat banyak orang menganggap pulau ini sebagai salah satu yang paling unik di dunia.
Saat Anda mendekati Hilo, lihatlah ke dalam saluran lelehan batu cair dari gunung berapi Mauna Loa sambil belajar tentang pentingnya tabung lava dalam penciptaan surga pulau yang indah ini. Setelah perjalanan singkat di bawah tanah menuju Gua Kaumana di dekatnya, lanjutkan ke Waianuenue, atau yang juga dikenal dengan nama Air Terjun Pelangi. Air terjun yang menakjubkan ini mengundang banyak pengunjung ke Hilo dan secara luas dianggap sebagai salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan di pulau ini.
Setelah itu, Anda dapat menuju ke utara di sepanjang sisi timur gunung berapi Mauna Kea, yang lebih dikenal dengan nama Pantai Hamakua yang terkenal. Ribuan tahun erosi telah mengukir lembah-lembah yang dalam dan tebing-tebing curam di sisi gunung, yang memberikan para pelancong beberapa pemandangan yang paling menakjubkan di pulau ini. Lanjutkan perjalanan di sepanjang jalan setapak melewati jurang hutan yang rimbun, menyeberangi sungai, dan melewati pemandangan laut yang indah.
Lanjutkan perjalanan ke utara di sepanjang jalan hutan yang rimbun menuju Akaka Falls State Park di mana, dengan berjalan kaki melintasi hutan hujan, Anda akan sampai ke air terjun yang menakjubkan yang jatuh setinggi 442 kaki (134 m) ke dalam jurang Kolekole di bawahnya. Air terjun ini dikenal di seluruh Hawaii, dan merupakan salah satu yang paling indah di pulau ini. Dalam perjalanan pulang dari air terjun, lewati kota tebu bersejarah Honomu, kota yang kaya akan pesona dan sejarah.
Setelah Akaka Falls, lanjutkan ke Laupahoehoe Point, di mana tebing laut setinggi 300 kaki (91 m) mengelilingi semenanjung di kedua sisinya. Di sini, ombak Samudra Pasifik yang menerjang mengukir puncak-puncak terjal di garis pantai, yang memperlihatkan konflik yang tidak pernah berakhir antara daratan dan lautan.
Bagian terakhir dari petualangan Anda akan membawa Anda melewati Waimea dan menyusuri jalan Gunung Kohala. Di sini, kagumi peternakan sapi yang luas yang mewakili bagian penting dari sejarah pulau ini. Pemandangan yang tak tertandingi menjadi mayoritas pemandangan saat Anda mendaki dan melewati Kohala vo