Pasar terapung Thaka adalah pasar terapung kecil bergaya kuno yang terletak di provinsi Samut Songkhram, dapat ditempuh dengan berkendara selama 90 menit dari Bangkok.

Sementara tetangganya, pasar terapung Damnoen Saduak dan pasar terapung Amphawa, merupakan jalur wisata yang banyak dilalui pengunjung setiap harinya, pasar terapung Tha Kha sebagian besar terlindungi dari gempuran komersial pariwisata massal dan tetap menjadi alternatif yang lebih otentik dan terpencil. Saat ini, tempat ini relatif tidak dikenal di kalangan turis, tetapi tidak akan bertahan lebih lama lagi, yang berarti akan menjadi ide yang bagus untuk mengunjungi tempat ini sebelum kabarnya benar-benar tersebar!

Selama tur setengah hari ini, Anda akan mengunjungi beberapa fitur provinsi terkecil di Thailand yang sangat istimewa.

Temui Pemandu dan Pengemudi Anda paling lambat pukul 7.15 pagi. di Chamchuri Square, yang cepat dan mudah dijangkau menggunakan layanan kereta bawah tanah Bangkok yang aman, modern, dan andal.

Dengan kendaraan Anda yang nyaman dan ber-AC, Anda akan segera menyeberangi Jembatan Rama IX yang sangat besar. Ini adalah jembatan cable-stayed bidang tunggal terpanjang di dunia. Dengan panjang keseluruhan tiga kilometer, ini menjadi semakin mengesankan karena kabel emasnya. Perjalanan kemudian menuju ke luar melewati kawasan industri menuju ke bagian menarik dari pedesaan Thailand yang penuh dengan perkebunan, pohon kelapa dan saluran irigasi.

Di Tha Kha, mayoritas pembeli dan penjual adalah penduduk setempat yang lebih tua yang berbelanja buah-buahan, daging, dan lain-lain dengan cara lama, sesuai dengan kebiasaan mereka. Karena pasar terapung ini tidak dibuat untuk turis, jangan harap Anda bisa melihat suvenir atau pernak-pernik khas di sini! Justru sebaliknya, pada kenyataannya. Di sini Anda memiliki kesempatan luar biasa untuk mencoba mie yang disajikan secara tradisional dalam mangkuk yang terbuat dari daun pisang atau panekuk kelapa, telur dadar gaya Thailand atau pomello segar, dll. yang disajikan langsung dari perahu. Dan Anda juga tidak akan membayar lebih untuk menikmati naik perahu dayung yang menarik di pasar.

Daerah ini terkenal dengan industri gula kelapa, dan hanya sepuluh menit dari sana terdapat rumah petani. Lihat bagaimana Gula Aren dibuat dari nira pohon aren yang ramah lingkungan dengan cara kuno.

Kemudian menuju What Bang Kung, sebuah kuil kecil yang dibangun berabad-abad yang lalu dan kini terbungkus akar pohon beringin yang besar. Terakhir, Anda akan menikmati semilir angin saat makan siang yang lezat di restoran terbuka yang sederhana, namun menarik, yang terletak tepat di tepi Sungai Mae Kong