Penjemputan: Temui kami di terminal kapal pesiar Patmos untuk memulai tur berpemandu ke situs-situs Kristen paling populer di Patmos
Yohanes, sebuah situs penting yang terkait dengan kelahiran Kitab Wahyu-kitab terakhir dalam Kitab Suci. Pada tahun 95 Masehi, saat terjadi penganiayaan terhadap orang-orang Kristen, Santo Yohanes diasingkan ke Pulau Patmos selama 16 bulan. Di sinilah Rasul, di tengah-tengah kesulitan, mendengar suara Allah, melihat sekilas masa depan, dan menuliskan Kitab Wahyu yang mendalam. Gua kecil, yang sekarang dikenal sebagai
Gua Kiamat, telah bertransformasi menjadi tempat pemujaan dan tujuan ziarah bagi para pencari makna spiritual.
Yohanes: Perjalanan kami berlanjut melalui labirin jalur atmosfer yang mengarah ke kaki Biara Santo Yohanes Sang Teolog, sebuah bangunan luar biasa yang berasal dari abad ke-11. Selami esensi kehidupan biara dan resapi sejarah yang tak lekang oleh waktu melalui artefak gerejawi yang megah di museum ini. Harta karun di dalam biara termasuk lukisan dinding yang menggambarkan pendiri Christodoulos dan mukjizat Santo Yohanes, dokumen kuno dari abad ke-6, jubah, peralatan perak, dan berbagai ikon, termasuk sebuah karya yang dikaitkan dengan El Greco.
Chora dari Patmos: Selanjutnya, kita menjelajahi Chora of Patmos yang mempesona. Telusuri jalanan berbatu yang berkelok-kelok, di mana rumah-rumah abad ke-16 dihubungkan oleh labirin anak tangga dan jalur, dihiasi alun-alun kecil, kapel seputih salju, dan halaman yang dipenuhi bunga
Rumah Simandris: Perjalanan kami diakhiri dengan kunjungan ke Simandris House yang berusia 300 tahun, yang menawarkan sekilas koleksi barang antik dan arsitektur yang kaya. Hunian ini menyajikan perpaduan menarik antara tradisi Oriental dan mode Barat yang digemari pada abad ke-19.
Turun: Di akhir tur, Anda akan diantar kembali ke kapal tepat waktu