Berjalan kaki Tur di Lima dimulai dari Plaza San Martin, alun-alun yang indah yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988. Monumen utama merupakan penghormatan kepada Don Jose de San Martin, pembebas kemerdekaan Peru.
Alun-alun ini dibuka pada 27 Juli 1921 dan dikelilingi oleh bangunan bersejarah yang luar biasa seperti National Club, Gran Bolivar Hotel, Theatre Colon dan Giacoletti, yang terakhir dihancurkan oleh tembakan pada tahun 2018.
Tur dilanjutkan dengan berjalan di sepanjang Jalan Jirón de la Union yang didirikan pada tahun 1535 oleh penakluk Spanyol Francisco Pizarro. Jalan ini merupakan jalan yang sibuk selama bertahun-tahun, dengan kedai kopi dan restoran yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dan masyarakat kelas atas seperti penulis dan politikus. Di sepanjang jalan ini, Anda akan mengagumi bangunan-bangunan komersial, serta balkon kayu tradisional, dan gereja.
Anda akan tiba di Plaza de Armas, titik utama kota tua Lima. Istana Pemerintah terletak di sini, tempat tinggal presiden Peru. Pembangunan Katedral Lima dimulai pada tahun 1535 dan berakhir pada tahun 1649 dan memiliki bagian depan bergaya Renaisans dan neoklasik yang indah.
Selain itu, Anda juga akan mengagumi bangunan-bangunan penting seperti Balai Kota, Klub De la Unión, Gereja Sagrario, Istana Uskup Agung, dan balkon-balkon kayu di sekitar Plaza de Armas yang mengagumkan. Ambil foto terbaik dari tempat bersejarah ini dan dapatkan gambar panorama yang menakjubkan.
Selama tur jalan kaki di kota Lima, Anda akan mencicipi makanan manis tradisional Peru yang lezat dan dikenal dengan nama Churros, stik tepung goreng yang diisi dengan dulce de leche atau manjarblanco.
Anda akan mengunjungi Gereja San Francisco untuk menjelajahi Biara San Francisco dan katakombe. Tanaman merambat bawah tanah ini merupakan yang terbesar dan paling terpelihara di Amerika Selatan. Tempat misterius ini merupakan pemakaman utama kota hingga tahun 1810 dan selama tur Anda akan melihat kolam besar dengan sisa-sisa tulang lebih dari 25 ribu orang.
Banyak bangunan bersejarah mengalami renovasi yang berbeda, karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang kuat di ibu kota Peru.
Tur berakhir pada titik ini, namun urutan kunjungan dapat berubah, tergantung pada waktu dimulainya tur.