Tur setengah hari yang menawan di Cusco ini menawarkan sejarah, budaya dan seni yang hidup. Kita akan dapat menghargai bagaimana budaya Andes dan Spanyol, serta masa lalu dan masa kini, hidup berdampingan secara harmonis di Kota Kekaisaran. Kita akan tiba di pusat kota untuk berjalan-jalan di lorong-lorong pasar San Pedro, pasar tertua di kota ini. Dirancang pada tahun 1925 oleh Gustave Eiffel, kini pasar ini menyatukan ratusan pedagang yang menjual produk lokal. Kita juga akan mengunjungi kuil Koricancha, yang pada masa kekaisaran Inca merupakan pusat pemujaan terhadap Matahari dan di atasnya kemudian dibangun biara Santo Domingo sebagai bagian dari proses penginjilan. Fasad bergaya barok yang dibangun di atas dinding Inca yang kokoh dengan sempurna merangkum sinkretisme budaya di kota Cusco. Untuk menghargai kehebatan suku Inca, kita akan naik ke benteng monumental Sacsayhuaman, yang dengan dinding batu berukirnya yang besar merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur militer Inca. Kita akan mengunjungi pusat arkeologi Kenko, sebuah tempat upacara di mana matahari, bulan, dan bintang-bintang disembah. Kami tidak dapat melakukan tur kota tanpa mengunjungi Katedral, kuil terpenting di kota ini. Dibangun oleh Spanyol di atas istana suku Inca Huiracoha. Interiornya menyimpan koleksi seni kolonial yang luar biasa yang terdiri dari karya-karya pengrajin emas dan kanvas-kanvas representatif Sekolah Seni Cusco.