Ayutthaya adalah bekas ibu kota Thailand, yang terletak di lembah Sungai Chao Phraya. Kota ini didirikan pada tahun 1350 oleh Raja U Thong. Kota ini merupakan salah satu kota terbesar di dunia pada saat itu. Pada tahun 1767, kota ini dihancurkan oleh tentara Burma, yang mengakibatkan runtuhnya kerajaan. Raja baru dan rakyatnya dipindahkan dari Ayutthaya dan dipindahkan ke lokasi baru di Bangkok. Namun, reruntuhannya masih tersisa untuk melihat peradaban masa lalu. Kemudian, Ayuttaya diakui secara internasional sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Kota ini dijuluki “Venesia dari Timur”
Dahulu orang hanya menggunakan perahu untuk pergi dari satu sudut ke sudut lainnya. Ada ratusan jaringan kanal yang terhubung satu sama lain. Hal ini membuat Ayutthaya menjadi sangat unik dan mudah untuk dijelajahi. Tur ini direkomendasikan bagi mereka yang tertarik dengan sejarah. Cuaca yang cukup hangat di musim panas. Harap membawa payung atau topi untuk menghindari panas. Namun sisi baik dari perjalanan ke Ayutthaya selama musim panas adalah tidak ada hujan dan langitnya sangat cerah.
07.30: Penjemputan dari hotel di pusat kota Bangkok. Berkendaralah ke utara Bangkok melewati sisi pedesaan dan sawah Ayutthaya.
08.30: Tiba di Ayuttaya, mengunjungi What Phrasrisanphet & bekas istana dan Wihan mongkon borpit
10.00: Mengunjungi What Mahathat, What Ratchaburana
11.00: Mengunjungi Museum Choasampraya
13.00: Belajar tentang Ayutthaya di pusat studi Ayutthaya
14.30: Kunjungi What Na Pha utama
15.00: Mengunjungi What Chaiwattanaram, kuil yang menakjubkan di atas sungai
16.30: Kembali ke hotel