Pesan terlebih dahulu tiket Anda ke Konzentrationslager Herzogenbusch atau Kamp Vught dan kunjungi pusat peringatan yang memberikan wawasan mendalam tentang asal-usul Kamp Vught dan kehidupan orang-orang yang dipenjara di sana.
Luangkan waktu Anda di pameran permanen “Camp Vught: Tujuh Musim dan 32.000 Cerita”. Dapatkan wawasan tentang sejarah Camp Vught berdasarkan berbagai kisah dan objek pribadi. Dengarkan kisah-kisah tentang orang-orang dari 35 negara yang berbeda, yang masing-masing mengalami Perang Dunia II dengan cara mereka sendiri yang unik.
Berjalanlah ke luar ke area luar ruangan yang mencakup model bekas perkemahan, barak yang telah direkonstruksi, beberapa menara pengawas, krematorium asli, dan tugu peringatan untuk mengangkut anak-anak pada bulan Juni 1943. Kunjungi Barak 1B, yang merupakan barak asli terakhir yang tersisa dari Kamp Vught.
Jelajahi pameran 'Seandainya Tembok Bisa Bicara' yang mencakup 4 periode: kamp konsentrasi (1943-1944), penggunaan situs ini sebagai tempat tinggal bagi para pengungsi sipil Jerman, orang-orang Belanda yang dicurigai berkolaborasi, dan para serdadu KNIL Maluku beserta keluarganya.
Berjalanlah ke bekas lokasi eksekusi Camp Vught yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari museum, tersembunyi di dalam hutan. Berhentilah sejenak di monumen yang menandai lokasi di mana 329 orang dieksekusi.
Di sepanjang jalan akses ke museum, mengikuti jalur bekas rel kereta api kamp, terdapat dua gerbong barang yang telah direstorasi. Gerbong-gerbong ini adalah simbol persekusi dan deportasi di seluruh dunia selama Perang Dunia Kedua.
Pada tanggal 4 Mei, Hari Peringatan Nasional, museum ini menawarkan tiket masuk gratis untuk semua orang.