Dalam tur museum ini, Anda tidak hanya akan melihat lukisan-lukisan paling terkenal yang dipajang di museum, tetapi Anda juga akan belajar bagaimana melihat lukisan dengan mata yang kritis dan membedakan antara karya-karya jenius dan yang biasa-biasa saja.
Anda akan menyusuri semua ruangan di Museum Sejarah Seni, mempelajari sejarah objek-objek utamanya, dan memahami mengapa Titian, Rubens, dan Vermeer sangat dikagumi. Ada apa dengan lukisan mereka? Mengapa “Mona Lisa” menjadi alasan yang cukup untuk pergi ke Louvre, dan “Menara Babel” menjadi alasan yang cukup untuk mengunjungi Wina? Tujuan tur ini adalah untuk membantu Anda mengetahui, di mana status lukisan dipengaruhi oleh keberhasilan PR, di mana eksekusi teknis berperan, di mana ada pengaruh aura atau tradisi budaya, dan di mana ada keahlian yang asli.
Anda akan mempelajari bagaimana pencurian “Saliera” karya Cellini memengaruhi nilai karya ini dan bagaimana proses restitusi dapat berkontribusi pada fokus yang tiba-tiba pada kanvas baru. Anda dapat melihat sendiri apakah mudah untuk membuat pilihan antara “Menara Babel” karya Bruegel dengan “Pemburu di Salju”.
Anda akan menerapkan kunci-kunci untuk “membaca” karya seni, dan sebelum Anda menyadarinya, minat Anda terhadap artefak dan karya museum akan semakin dalam saat Anda mulai melihat dan memahami nilai sebenarnya.