Kunjungi patung dan ukiran dewa dewi serta artefak bersejarah lainnya yang telah berusia lebih dari 1000 tahun di Museum Patung Cham. Objek wisata budaya ini merupakan lokasi dari beragam koleksi seni dari Kerajaan Champa kuno. Susuri galeri dan koridor museum yang dipenuhi dengan ragam ukiran dari batu kapur, terakota, dan perunggu.
Kerajaan ini tersebar hingga pusat dan selatan kawasan pesisir Vietnam dan berdiri mulai dari akhir abad ke-2 hingga penghujung abad ke-17 dan awal abad ke-18. Sejumlah kuil dan menara menjadi warisan peninggalan kerajaan tersebut, berikut juga beragam benda seni.
Awali kunjungan Anda di Galeri Thap Mam yang berada di dekat pintu masuk utama. Di sini Anda bisa lihat patung Brahma dan Siwa, dua dewa utama dalam agama Hindu. Hindu adalah agama utama dalam peradaban Champa dan kebudayaan mereka banyak dipengaruhi Cina dan India. Temukan lebih banyak patung dewa lainnya di Galeri My Son. Semua patung ini digali dari My Son, biara paling suci dari Kerajaan Champa.
Melangkahlah menuju Galeri Quan Tri yang menampilkan karya seni dari abad ke-7 hingga 8. Di Galeri Enlarged, Anda bisa mempelajari benda-benda seni dekoratif, patung para dewi, dan ukiran batu kapur dari banteng suci Nandin yang melayani Dewa Siwa. Temukan sebuah altar batu berusia lebih dari 1500 tahun di Galeri Tra Kieu.
Museum ini buka setiap hari, mulai dari pagi-pagi sekali sampai senja. Terdapat biaya masuk dengan diskon bagi pelajar dan gratis untuk anak-anak di bawah 16 tahun. Tersedia tur berpemandu untuk rombongan 5 orang ke atas dan layanan ini harus dipesan sebelumnya. Silakan kunjungi website museum untuk informasi selengkapnya.
Museum Patung Cham berada di pinggiran barat Sungai Han di Distrik Hai Chau, Da Nang. Museum ini berjarak sekitar 4 km dari Bandara Da Nang dan sekitar 6 km dari stasiun kereta Da Nang. Jika Anda membawa mobil, tersedia tempat parkir di luar museum.