Sarphatipark tak diragukan lagi merupakan salah satu taman paling indah di Amsterdam. Taman ini didesain dengan meniru taman-taman yang ada di Inggris. Nikmati objek-objek menarik, dari jembatan kecil di atas kolam penuh bebek hingga stasiun pompa lama dan gubuk penjaga kebun lengkap dengan atap berhiaskan bunga.
Nama taman ini diambil dari nama dokter dan filantropi, Samuel Sarphati. Objek utama di taman ini adalah monumen ukiran abad ke-19 yang dibangun untuk mengenang tokoh tersebut. Patung dada dokter Yahudi yang berada di garis depan inovasi kesehatan dan perencanaan kota di Amsterdam ini disingkirkan selama pendudukan Nazi di kota ini. Saat Amsterdam dibebaskan, patung dada Dr. Sarphati dikembalikan ke tempatnya yang menghadap ke dedalu tangis, danau, dan petak-petak bunga yang ada di taman ini. Temukan simbol kekal dari keteguhan masyarakat ini meskipun mengalami kerusakan akibat perang.
Rumah-rumah yang menghadap taman berasal dari sekitar era Dr. Sarphati dan terkenal karena terdapat studio dari beberapa seniman terkenal, termasuk Piet Mondrian. Temukan hasil karya modernismenya dengan warna-warna mencolok dan sapuan yang kuat dalam Gemeentemuseum di Den Haag. Telusuri area museum ini untuk mengetahui hal yang menginspirasinya dalam berkarya.
Lokasi taman ini dekat dengan beberapa kafe terbaik di Amsterdam dan kios makanan di Pasar Albert Cuyp menjadikan tempat ini populer untuk piknik dadakan. Belilah kopi, sepotong keju edam truffle, berbagai buah-buahan, dan kue yang baru dipanggang dari pasar dan nikmati piknik di atas rerumputan hijau. Pada musim panas taman dipenuhi penduduk lokal yang menikmati hangatnya matahari atau terkadang sore yang hangat. Di taman ini juga tersedia alas plastik jika Anda lupa membawa alas piknik Anda.
Keluarga yang berwisata dengan anak dapat menikmati taman main berpagar yang ada di taman ini. Bar dan restoran tersedia di area di sekeliling Ceintuurbaan. Anda dapat mencapai Sarphatipark dengan mudah menggunakan Trem 3, 4, atau 25 dari seluruh kota.