Temukan barang-barang murah di sejumlah lantai yang menjual produk fashion, perhiasan, tas, dan busana dari sutra yang dijahit khusus di Pasar Silk Street. Pusat ritel yang awalnya adalah pasar luar ruangan yang mengisi sejumlah lorong, kini telah menjadi pusat perbelanjaan dalam ruangan dengan lebih dari 400 kios.
Awali petualangan belanja Anda di lantai basement, yang menjual tas, sepatu, dan koper mewah. Tawarlah untuk mendapat harga terbaik. Jangan khawatir jika kemampuan bahasa Anda terbatas, pemilik kios sudah terbiasa menghadapi turis. Banyak yang mampu berbahasa Inggris dan berbagai bahasa Eropa lainnya.
Jika Anda punya waktu beberapa hari di kota ini, kunjungi penjahit bahan sutra di lantai tiga, lalu pesanlah setelan dan busana yang dibuat khusus. Kesenian dan kerajinan China juga banyak ditawarkan, sehingga pasar ini menjadi tempat yang tepat untuk berburu suvenir.
Bila Anda sudah siap untuk beristirahat dan mengisi perut, pergilah ke restoran di lantai atas untuk mencoba hidangan khas Beijing, seperti bebek panggang renyah dengan saus plum manis, yang dibungkus dengan panekuk. Di beberapa lantai juga ada tukang pijat untuk memanjakan diri dengan istimewa.
Selain tentang belanja, Silk Street juga menawarkan pengalaman budaya. Anda akan sering mendengar obral pujian dan ungkapan persahabatan dari para pemilik kios serta diskusi yang seru mengenai harga.
Dari pasar ini, Anda bisa berjalan kaki singkat ke Taman Ritan yang indah, sebuah taman formal China yang menawan di Distrik Bisnis Sentral. Kunjungilah Kuil Matahari yang dibangun pada tahun 1530 untuk kaisar Dinasti Ming dan kelilingi danaunya yang cantik. Taman ini populer di kalangan warga setempat yang datang untuk berjalan-jalan, bermain layang-layang, dan berlatih dansa ballroom.
Untuk mengunjungi Pasar Silk Street, Anda bisa menaiki kereta bawah tanah ke Stasiun Yong’anli, dan Anda akan langsung tiba di kompleks perbelanjaan ini. Pasar ini buka setiap hari sepanjang tahun.