Danau di tengah Taman Danau Xuan Wu yang luas dilintasi oleh jembatan dan dihiasi oleh pulau-pulau, yang bisa dijelajahi selama berjam-jam. Berjalanlah di antara pohon sakura dan dedalu tangis di taman ini serta nikmati arsitektur pagoda dan paviliunnya.
Keindahan dan pesona taman seluas 444 hektare ini telah memikat sejak dijadikan sebagai taman kekaisaran dan area berburu mulai tahun 222 M hingga 859 M. Namanya diambil dari nama naga air hitam yang dipercaya menjadi penjaga danau ini.
Anda bisa berjalan menyusuri tepi danau dan menyeberangi jembatan untuk mengunjungi kelima pulau Xuan Wu. Masing-masing pulau dihiasi oleh patung, kuil, paviliun, dan pepohonan, seperti pinus dan dedalu tangis. Setiap bulan Agustus, Pulau Liang tampak paling menonjol dengan pesona bunga krisan menawan yang mekar setiap tahun, dan berbagai patung cantik yang terbuat dari bunga. Di pulau ini juga terdapat museum bonsai dan kolam ikan mas. Pulau Cui dikenal dengan pohon pinus dan cypress serta tanaman bambu.
Sewalah perahu dan kayuhlah menyeberangi danau. Di bagian tengahnya berdiri patung Guanyin, Dewi Welas Asih, yang dikelilingi oleh patung anak-anak yang bahagia.
Taman ini sangat populer di kalangan warga Nanjing pada akhir pekan, jadi jika Anda ingin menghindari keramaian, datanglah saat hari kerja. Anda bahkan bisa menikmati taman ini di malam hari. Pencahayaan taman sangat bagus sehingga menjadi favorit bagi warga yang ingin berjoging, menari, dan melakukan tai chi. Waktu yang tepat untuk menikmati taman ini adalah saat musim semi ketika semua bunga bermekaran.
Taman Danau Xuan Wu meliputi area yang luas dan terdapat sejumlah pintu masuk, beberapa di antaranya tertutup untuk koneksi transportasi umum. Taman ini buka setiap hari tanpa dikenakan biaya, namun pengunjung harus membayar tiket masuk untuk mengunjungi pulau-pulaunya. Setelah mengunjungi taman, pergilah ke Tembok Kota Nanjing dari Dinasti Ming yang letaknya tak jauh. Berjalanlah di puncak tembok untuk menikmati pemandangan memukau ke arah danau beserta pulau-pulaunya.