Gua Lot dinamai dari fakta bahwa gua ini diyakini oleh banyak orang sebagai gua yang sama yang muncul dalam kisah Lot yang terdapat di injil. Gua ini juga dianggap menjadi lokasi ziarah era Bizantium. Kunjungi gua ini untuk mengetahui kekayaan sejarah keagamaan di Yordania.
Seperti yang diceritakan oleh penduduk setempat, Lot selalu dikaitkan dengan kawasan yang berbatasan dengan Laut Mati. Menurut Kitab Injil, dia adalah kemenakan dari Ibrahim. Setelah Lot dan keluarganya pergi dari reruntuhan kota penuh dosa Sodom dan gomorrah, mereka mengungsi dalam sebuah gua di kota Zoara. Ketika lokasi ini ditemukan pada tahun 1991 di Zoara pada masa modern yang kini bernama Gawr as-Safi, beberapa akademisi berkesimpulan bahwa ini adalah Gua Lot yang terkenal. Objek wisata ini dengan cepat memperoleh pengakuan sebagai situs suci penting. Bayangkan kisah yang dapat diungkapkan di sini saat Anda menelusuri tempat yang penting secara budaya dan sejarah ini.
Sebelum mengunjungi gua, ada gunanya Anda melihat peta mozaik Tanah Suci yang termasyhur, terletak di Madaba dapat ditempuh hanya dengan berkendara selama 2 jam. Perhatikan bagaimana peta tersebut menggambarkan “Tempat Perlindungan St. Lot” yang muncul sebagai lokasi gua tersebut saat ini. Setelah menemukan hotel traveler dan gereja yang ditulis dengan nama “Lot”, banyak peneliti mengambil kesimpulan bahwa lokasi ini merupakan destinasi ziarah di masa Bizantium.
Masuklah ke gua melalui tangga ke atas yang curam hanya 1 mil (2 kilometer) dari Dead Sea Highway. Saat mencapai puncak, pandanglah ke arah Laut Mati sebelum masuk ke gua tua ini. Sebagian besar artefak yang ditemukan di dalam gua ini sekarang dipamerkan di Lowest Place on Earth Museum, di kaki bukit. Daya tarik utama objek wisata ini mencakup berbagai mozaik yang penuh detail, tembikar kuno, dan tekstil.
Gua Lot dan museumnya buka setiap hari selama jam kerja. Anda bisa membeli Jordan Pass dan masuk tanpa dikenakan biaya.
