Hotel Fairmont di Istanbul

Kisah dua benua

Istanbul merupakan satu-satunya metropolitan di dunia yang terletak di dua benua. Sebagian berada di Eropa, dan sebagian lainnya berada di Asia, tak heran kota ini begitu kosmopolitan dan memiliki beragam budaya. Sebagai bekas ibu kota Kekaisaran Romawi, Bizantium, Latin, dan Ottoman, Istanbul memiliki sejarah luas yang terangkai selama berabad-abad. Sepanjang inkarnasi yang berbeda-beda, Istanbul pernah bernama Bizantium dan Konstantinopel. Apa pun sebutan untuk kota ini, Istanbul sungguh menawan.

Meskipun banyak objek wisata jalan-jalan yang paling sering dikunjungi berada di Istanbul bagian Eropa, termasuk Masjid Biru, Aya Sofya, dan Istana Topkapi, bagian Asia yang lebih condong ke pemukiman (atau Anatolia) juga memiliki daya tarik uniknya sendiri. Pastikan Anda menjelajahi keindahan kedua bagiannya untuk melengkapi kunjungan Anda di Istanbul.

Dari Masjid Biru hingga Bazar Besar

Salah satu nama panggilan bagi Istanbul adalah 'kota tujuh bukit'. Seperti Roma, pada zaman dahulu, Istanbul dibangun pada tujuh bukit, masing-masing diduduki bangunan keagamaan, pada periode Bizantium dan Ottoman.

Kini Anda masih akan menemukan banyak objek wisata memukau di bukit ini. Istana Topkapi merupakan bekas tempat tinggal kerajaan para sultan Ottoman. Istana ini terletak di tepi laut dan menghadap Tanduk Emas, Istana Topkapi saat ini terbuka untuk umum sebagai museum, dengan empat halaman utama dan berbagai benda berharga. Telusuri tamannya yang rindang dan perpustakaannya yang luas, kediaman selir sultan, dan paviliun berlapis emas yang mengagumkan.

Kunjungi bukit lainnya dan Bazar Besar menanti Anda. Salah satu pasar tertutup terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 6.000 kios, Bazar Besar ramai dikunjungi pembeli. Perhiasan, rempah-rempah, karpet, dan tembikar, berbagai barang-barang ini menggoda Anda untuk membeli. Uji keahlian tawar-menawar Anda atau telusuri bangunannya yang tampak seperti istana.

Di sampingnya ada dua objek wisata Istanbul lain yang tidak boleh Anda lewatkan. Mozaik yang indah dan kubah besar berusia 1.400 tahun di Aya Sofya akan membuat pengunjung berdecak kagum. Masjid Biru tak kalah menakjubkan, enam menara rampingnya menjadi salah satu komponen paling terkenal yang menghiasi langit Istanbul.

Istanbul yang bercahaya

Istanbul merupakan salah satu kota tertua di dunia dan dengan sejarahnya yang panjang dan kaya, Anda dapat mudah menjelajahi keajaiban sejarah kota ini. Namun, Instanbul saat ini merupakan salah satu tempat yang paling ramai, mewah, dan kosmopolitan di dunia dan kunjungan Anda tidak lengkap tanpa merasakan apa yang ditawarkan kota modern ini. Mencicipi hidangan dari segala penjuru dunia (pastikan untuk mencicipi mezze dan kebab yang mewah), menikmati koktail di bar elegan yang ada di Bosphorus, dan mengunjungi kelab hingga menjelang pagi dapat Anda sertakan dalam rencana jalan-jalan malam hari Anda. Istanbul menyajikan pemandangan yang indah di malam hari.

Luangkan juga waktu Anda untuk bersantai, seperti mandi tradisional Turki atau jalan-jalan di sepanjang Selat Bosporus. Satu kali kunjungan ke Istanbul tidak akan pernah cukup, bagaimana bisa? Ada dua benua yang harus Anda jelajahi! Jadi, santailah, dan cicipi teh mint yang harum sambil merencanakan kunjungan kembali Anda.