Mutrah Souk adalah salah satu pasar tertua di dunia Arab. Selama ratusan tahun pasar ini menjadi pusat perdagangan untuk barang-barang yang singgah di pelabuhan Muskat dari India, Tiongkok, Eropa, dan bagian Timur Tengah lainnya. Pasar ini tetap ramai hingga sekarang, dengan perdagangan hasil alam lokal seperti buah, sayur, herba, dan rempah-rempah juga tekstil tradisional, garmen, perhiasan, dupa, pipa, tembikar, dan karya kerajinan.
Alami keriuhan dan aroma pasar yang memiliki banyak lorong dan gang yang dipenuhi kedai dan penjaja ini. Warga setempat menyebutnya “Al Dhalam Souq,” (Pasar di Bawah Naungan). Dahulu pasar kuno ini terdiri atas lorong-lorong sempit dengan tembok lempung dan daun palem yang menaungi dari terik sinar matahari Oman. Kini, pasar ini telah direnovasi dan dihias dalam gaya Arab kontemporer, dengan jendela kaca patri warna-warni dan lentera cerah di bawah atap kayu yang kokoh.
Jelajahi lorong yang berliku-liku dan ikuti aroma menyenangkan dari minyak parfum, melati segar, dan rempah-rempah. Kain bordir, kerudung, dan produk busana dapat ditemukan di toko-toko kecil yang berjajar di pasar. Beberapa kedai dipenuhi barang antik dan dekorasi emas dari India dan Oman, sementara kedai lainnya dipenuhi rempah-rempah aneka warna dan bubuk pewarna.
Jalan raya utama utara-selatan ini menjadi lebih semarak setelah gelap. Singgahlah dari stan ke stan untuk meresapi atmosfer pasar yang memikat atau saksikan semua keramaian dari tempat duduk Anda di kedai kopi.
Mutrah Souk terletak di dekat pelabuhan di jantung Muskat Lama. Pengunjung bisa masuk secara gratis. Silakan tawar-menawar, meskipun diskon mungkin tidak besar.
Pasar ini buka dua kali sehari: pertama dari pagi-pagi hingga tengah hari, lalu dari sore hari hingga larut malam. Pada hari Jumat, pasar hanya buka sore hari. Tempat parkir sulit ditemukan di sekitar pasar yang sibuk ini, jadi datanglah menggunakan taksi.