Sebagai gudangnya situs sejarah dan budaya paling penting di Tiongkok, termasuk ksatria terakota yang terkenal itu, sangat mudah dipahami mengapa Xi'an dijuluki sebagai "museum sejarah alam" hidup negara ini.
Selama ribuan tahun, Xi'an adalah ibu kota bagi banyak dinasti berpengaruh di Tiongkok. Banyak bangunan dan struktur dari masa tersebut masih bertahan hingga kini. Salah satunya adalah Tembok Kota, dengan tinggi 39 kaki (12 meter), lebar 39-46 kaki (12-14 meter), dan panjang 8,7 mil (14 kilometer). Sewalah sepeda di Gerbang Selatan dan meluncurlah di sepanjang tembok saat matahari terbenam untuk menikmati pemandangan kota yang menawan.
Di dekat Gerbang Selatan terdapat Museum Forest of Stone Steles (Taman Prasasti Batu) tempat Anda dapat mengamati kaligrafi rumit yang terpahat pada sabak-sabak batu. Selagi berada di area ini, kunjungi Masjid Agung, Menara Lonceng, dan Menara Drum.
Saksikan artefak lain dari dinasti-dinasti Tiongkok di Museum Sejarah Shaanxi. Koleksinya meliputi perkakas dan senjata dari batu, sabuk dan gelas anggur dari giok, barang pecah belah, dan uang logam. Ingat, hanya sedikit informasi yang tersedia dalam bahasa Inggris, jadi sebaiknya dapatkan panduan audio. Gabungkan kunjungan ke museum dengan perjalanan ke situs Kuil Da Ci'en, tempat Pagoda Big Wild Goose (Angsa Liar Besar) kuno berdiri. Susuri lapangan utara dan kagumi taman, patung, dan air mancurnya.
Namun, harta karun yang membuat Xi'an begitu terkenal sebenarnya terletak 25 mil (40 kilometer) di sebelah timur kota, di Taman Situs Mausoleum Kaisar Qin Shi Huang. Naiklah bus ke taman ini dari Xi'an untuk melihat salah satu temuan arkeologis paling penting dari abad ke-20: barisan ksatria dan kuda terakota berukuran nyata. Dalam perjalanan pulang, singgahlah di Istana dan Mata Air Panas Huaqing untuk melihat tempat yang dahulu menjadi peristirahatan para kaisar.
Sekembali ke kota, nikmati dumpling atau cicipi masakan lokal yangrou paomo, yang terdiri atas roti tanpa ragi yang dihancurkan dalam rebusan daging kambing.
Kunjungi Xi'an dengan mendarat di bandara internasional yang terletak sekitar 19 mil (30 kilometer) di barat laut pusat kota, atau dengan kereta api atau bus jarak jauh dari banyak kota besar lain di Tiongkok.