Perhatikan arsitekturnya yang sederhana, loncengnya yang memukau dan karya seni religius yang mengagumkan dari Gereja Armenia abad ke-18 ini. Setelah itu, beralihlah dari suasana tenang ke suasana hiruk-pikuk dengan menelusuri jalan-jalan ramai di distrik perdagangan Chennai. Gereja Armenia (atau Gereja Armenia Bunda Maria) dibangun pada tahun 1712 dan rekonstruksi pada tahun 1772. Gereja ini berdiri sebagai monumen peringatan bagi komunitas Armenia yang pada masa itu berkembang di Chennai.
Berjalan melalui pintu masuk gereja yang sederhana menuju ke sebuah halaman tenang yang dinaungi oleh pohon kamboja berwarna-warni nan harum. Pada salah satu sisi halaman terdapat gereja, yang memiliki ciri khas jendela berdaun dan kubah kerucut bergaya Armenia. Pada sisi lainnya terdapat menara lonceng bercat putih yang memukau. Keenam lonceng kuno yang biasanya berbunyi pada Minggu pagi ini merupakan lonceng gereja yang terbesar di Chennai. Perhatikan inskripsi dalam bahasa Tamil dan Armenia yang menghiasi lonceng tersebut.
Masuklah ke dalam gereja untuk menemukan desain lantai papan catur dan altar kayu sederhana. Pada dindingnya terdapat lukisan religius yang dibuat oleh orang Armenia yang tinggal di Chennai. Kembali ke halaman gereja, Anda dapat melihat 350 nisan terdapat di sana. Di antara nisan-nisan tersebut terdapat makam Pendeta Haroutiun Shmavonian, yang membuat dan menerbitkan surat kabar cetak Armenia yang pertama.
Gereja ini terletak di Jalan Armenia yang ramai, di wilayah Parry’s Corner kawasan George Town. Sekitar 5 menit berjalan kaki dari Chennai Beach Railway Station dan sekitar 10 menit berkendara dari Stasiun Kereta Pusat Chennai. Anda dapat naik taksi atau bajaj dengan tarif terjangkau untuk datang ke sini dari semua wilayah kota.
Gereja Armenia buka setiap hari. Selagi di sini Anda juga dapat mengunjungi Jalan Armenia, pusat niaga yang ramai dan merupakan bagian dari distrik perdagangan bersejarah di Chennai. Lihatlah para pengrajin yang beraksi dan para penjaja menawarkan barang-barang mereka dengan antusias. Anda dapat menemukan segalanya mulai sandal kayu dan barang-barang kulit hingga bumbu-bumbu dan suvenir keagamaan. Objek wisata lainnya di sekitar mencakup Fort St. George dan Gereja St. Mary.