Padang Pasir

Dubai mungkin lebih terkenal atas belantara gedung bertingkat atau pusat perbelanjaannya yang besar, namun proyek terbesar dari negeri ini sebenarnya adalah perlindungan ekosistem alaminya. Kawasan Konservasi Gurun Dubai terdiri dari kawasan gurun Arab seluas 225 km persegi, dan itu hampir 5% dari keseluruhan lahan Dubai.Untuk mempertahankan keseimbangan antara perkembangan Dubai yang pesat dan kebutuhan untuk melestarikan kekayaan alamnya, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri UEA, membeli lahan ini. Sebelumnya daerah ini adalah sebuah peternakan unta. Namun kini sang gurun menjadi rumah bagi ratusan jenis tumbuhan dan spesies fauna.Satu-satunya cara untuk menjelajahi taman nasional ini adalah dengan memesan salah satu jasa tur yang telah disetujui. Jasa tur ini menawarkan beragam layanan yang menyenangkan, seperti menginap di resor, trekking dengan unta, permainan panah, melihat burung falcon, dan perjalanan dengan SUV mengitari gurun dan bukit pasir. Perlambat laju mobil Anda di tengah gurun untuk mengamati kerumunan kijang dan berbagai macam jenis burung di sini. Di sepanjang perjalanan, pemandu tur Anda akan menjelaskan tentang ekosistem gurun. Amati fauna gurun lainnya, termasuk kucing gurun, landak Etiopia, dan ular viper yang berbisa. Spesies kijang Arab yang langka, burung puyuh Macqueen, dan sejumlah fauna lainnya telah berhasil dikembangkan di gurun ini. Ikut sertalah juga dalam kegiatan olahraga gurun. Naiki papan selancar pasir Anda dan meluncurlah menuruni bukit pasir menuju lembah di bawahnya. Coba juga permainan memanah dengan busur tradisional Arab.Saat matahari mulai tenggelam, di tenda ala Bedouin Anda di atas bukit pasir, nikmati makan malam dengan daging panggang serta manisan dan minuman khas Arab. Setelah itu, istirahatkan tubuh Anda di tenda dalam lingkungan yang eksotis ini. Di pagi harinya, Anda bisa nikmati sarapan sambil menyaksikan matahari terbit.Kawasan Konservasi Gurun Dubai berlokasi kira-kira 1 jam berkendara dari pusat Dubai.