Kairo adalah pesta budaya. Temukan pusaka kuno yang berkilau di Museum Mesir, jelajahi arsitektur mendebarkan dan jalanan Kairo Islam, dan kagumi seni kontemporer di pulau Gezira ini. Hanya 30 menit berkendara dari pusat kota Kairo di Dataran Tinggi Giza, masuki kuburan para firaun di Piramida Agung dan kagumi pesona Sphinx Agung.
Mulailah petualangan Anda di kota bersejarah ini dengan menjelajahi Kairo Lama, sebuah area yang dikelilingi tembok Benteng Babilonia yang berusia hampir 2.000 tahun. Di area sekitar benteng, yang disebut Kairo Koptik, Anda akan menemukan Museum Koptik, yang menyimpan artefak sejarah, seni, dan budaya Kristen awal. Jangan lewatkan Gereja Gantung, yang memiliki lukisan keagamaan dari abad ke-8 hingga ke-18. Di sebelahnya, di Sinagoge Ben Ezra, kunjungi situs yang diyakini sebagai tempat ditemukannya bayi Musa.
Untuk cita rasa budaya Mesir kontemporer, seberangi salah satu jembatan yang menuju Pulau Gezira, yang terletak di tengah Sungai Nil. Alami dunia musik Mesir yang sangat kaya di Gedung Opera Kairo atau di Pusat Seni dan Budaya Mesir (Makan). Lalu, nikmati bersantap di tepi sungai kuno Nil atau ikuti pesiar makan malam untuk mengagumi Kairo di malam hari.
Jika Anda ingin membawa pulang kenang-kenangan dari Kairo, belanjalah di Pasar Khan el-Khalili. Di sini, Anda dapat mencicipi makanan jalanan dan menjelajahi labirin stan yang menjual perhiasan, parfum, rempah-rempah, pot lukisan tangan, dan lentera kuningan. Setelah berdesak-desakan di pasar, urai penat di salah satu ruang terbuka hijau di Kairo. Gelar piknik di kebun-kebun indah yang teduh di Taman Al-Azhar atau nikmati pemandangan dari salah satu restoran di sekitar taman.
Kairo mudah dijelajahi dengan layanan kereta bawah tanah dan bus, tetapi untuk perjalanan ke Giza dan Kota Tua, sebaiknya ikuti rombongan terpandu agar Anda tidak melewatkan apa pun!