Jelajahi pusat kota Hoi An, jantung dari kawasan kota tua di Vietnam ini. Susuri gang-gang sempitnya untuk mengunjungi bangunan balai pertemuan dan rumah-rumah tua, mencicipi ragam masakan tradisional, dan mampir di toko-toko dan museum.
Atraksi paling populer dari kawasan pusat kota adalah kota tuanya yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, mencakup sebuah area seluas 30 hektar. Seberangi Jembatan Jepang, sebuah struktur kayu dengan atap pagoda yang dibangun pada abad ke-16. Di dalam jembatan ini Anda akan temukan kuil Tran Vo Bac De, dewa pengatur cuaca. Mampirlah di Rumah Tua Quan Trang, sebuah properti berusia lebih dari 150 tahun dan menampilkan dekorasi serta perabotan kayu dengan ukiran yang indah.
Temukan arsitektur indah dari kelima balai pertemuan yang didirikan oleh para imigran Cina. Kunjungi Museum Cerita Rakyat Hoi An untuk mempelajari ragam objek yang menggambarkan adat dan kehidupan warga lokal di zaman dulu. Lihat artefak-artefak keramik dari abad ke-8 hingga 18 di Museum Perdagangan Keramik.
Kawasan pusat kota juga merupakan lokasi berbelanja yang hebat. Beragam toko menjajakan produk kulit, pakaian, lentera tradisional, dan kerajinan tangan lainnya. Perlu diingat bahwa harga biasanya sudah dinaikkan untuk para turis, jadi cobalah untuk menawar. Manfaatkan juga banyaknya layanan penjahit di Hoi An untuk membuat setelan yang pas bagi Anda.
Mampirlah di kawasan tepi sungai untuk mencoba ragam bar, restoran, dan kafe. Cicipi roti tradisional, sup, dan sajian mie mereka. Setelah matahari terbenam, nikmati semarak hiburan malam Hoi An, yang terdiri dari restoran-restoran kasual dan kelas atas, serta klub malam.
Kawasan kota tua berada di dekat Pulau Cham. Anda bisa naik speedboat atau feri untuk menemukan pantai, hutan, dan desa nelayannya.
Cara terbaik untuk menjelajahi pusat kota Hoi An adalah dengan berjalan kaki. Kawasan ini memang dirancang bagi pejalan kaki, mobil dan sepeda motor dilarang masuk pada jam-jam tertentu.