Habiskan sore hari di kawasan perbelanjaan paling luas di Naha, International Street (Kokusai Dori). Jelajahi barang pecah belah dan keramik sangat indah, nikmati hidangan tradisional Okinawa yang nikmat, serta saksikan para penari dan pemakan api tampil di jalanan.
Terjemahan harfiah Kokusai Dori adalah “Jalan Internasional.” Namanya berasal dari Teater Internasional Ernie Pyle tua yang dibangun di sini selama pendudukan Amerika di pengujung Perang Dunia II lalu menjadi tempat berkumpul yang populer bagi para tentara yang ditempatkan di kota ini. Teaternya sudah tidak ada di sini, namun lokasi ini tetap menarik para pengunjung dari seluruh dunia. Temukan sekumpulan restoran, toko cendera mata, dan bar Naha yang paling menawan.
Habiskan waktu berjam-jam di toko indah bergaya butik, tempat Anda akan menemukan berbagai patung dan kalung yang terbuat dari batu karang terang, serta aneka barang pecah belah beraneka warna. Tersedia banyak patung kecil pula yang dikenal bernama shisa. Singa legenda ini biasanya terbuat dari keramik atau batu kapur, dan dikatakan memberikan perlindungan dari makhluk halus jika diletakkan di luar rumah. Cendera mata populer lainnya adalah kaos katun Kariyushi, yang menampilkan pola bunga berwarna-warni. Kaos ini populer pada tahun 1970-an, dan mirip dengan kaos bunga Hawaii.
Singgahlah untuk makan siang di kafe tepi jalan, dan beli salah satu dari beragam hidangan sedap Okinawa. Beni imo, varietas kentang manis berwarna ungu, adalah hidangan favorit setempat yang dihidangkan dalam semua santapan, mulai dari kue kering dan semur, hingga yogurt dan es krim.
Kembalilah pada malam hari ketika suasana jalanan dipenuhi aroma menggoda yang berasal dari berbagai restoran. Cicipi hidangan sashimi yang tampak sangat menawan atau semur daging babi tradisional. Lanjutkan ke bar dan bergabung dengan beraneka ragam pengunjung penduduk setempat, ekspatriat, dan pengunjung yang hanya ingin bersenang-senang pada malam hari.
Datanglah ke Naha untuk dapat mengunjungi Kokusai Dori pada hari Minggu. Jalanannya tertutup bagi mobil dan dipenuhi para penari, naga, serta pemakan api. Gerobak di tepi jalan menjual makanan tradisional, dan keluarga setempat menikmati pertunjukan yang menambah semarak suasana festival.
Kokusai Dori terletak di kawasan pusat kota. Terbentang sekitar 2 kilometer dari terminal bus utama hingga ke Stasiun Monorel Makishi.
