Sejarah panjang Okinawa ditampilkan di Ryukyu Mura, tempat tradisi and adat-istiadat pulau ini dipamerkan di tengah taman yang besar. Temukan bangunan bersejarah, coba kimono yang dibuat secara lokal, saksikan peragaan langsung dan perhatikan perajin membuat tembikar, tekstil, dan instrumen sama seperti leluhur mereka selama berabad-abad.
Pelajarilah tentang Kerajaan Ryukyu kuno. Bangunan bersejarah dari seluruh Pulau Okinawa dihadirkan di sini dan direkonstruksi dengan cermat. Lihatlah berbagai fitur arsitektur berbeda, termasuk atap jerami klasik dan genting merah.
Di dalam bangunan berusia 200 tahun, temukan perajin yang memperagakan teknik tradisionalnya. Lihat penenun membuat tenunan hanaui khas setempat, perajin tembikar mencetak tembikar tradisional, dan perajin membuat sanshin,instrumen klasik seperti banjo dengan tiga senar. Lokakarya rutin memungkinkan pengunjung mencoba membuat sendiri sampel cendera mata Okinawa.
Telusurilah pabrik tebu, tempat gula merah terkenal dari Okinawa dikelola dengan cara lama menggunakan kerbau air yang kuat untuk mengoperasikan penekan. Temukan juga baju kimono yang rumit dan mewah dan berpose untuk foto mengenakan salah satu pakaian berwarna indah dan cerah ini. Staf di taman mengenakan pakaian tradisional dari sekitar pulau dan dari berbagai era, jadi pastikan untuk mengabadikan foto mereka dengan kostum khasnya.
Nikmatilah salah satu pertunjukan yang diadakan di seluruh Taman Ryukyu Mura. Pertunjukan ini berkisar dari tari eisa tradisional hingga peragaan karate dan konser sanshin. Atur kunjungan Anda bersamaan dengan salah satu festival yang diadakan di sini sepanjang tahun.
Jangan lupa ikuti tur di Habu Snake Center. Temukan tiga spesies ular berbisa asli Okinawa dan lihat ular yang sedang direhabilitasi di tempat ini.
Ryukyu Mura terletak di desa On'na, sekitar 30 mil (50 kilometer) di utara bandara Naha. Bus umum berangkat menuju halte Nago di depan tempat ini. Taman ini buka sepanjang tahun dan dikenakan tiket masuk untuk pengunjung berusia lebih dari 6 tahun.
