Berjalanlah sepanjang 1 mil (1,6 kilometer) dari Monumen Peringatan Lincoln, lewati deretan pohon ceri dan masuklah ke kawasan Cekungan Pasang Surut di Mall Nasional dan Anda menjumpai bangunan seperti panteon yang dipersembahkan bagi salah satu presiden dan pemikir terbesar Amerika. Thomas Jefferson adalah presiden ketiga Amerika Serikat, yang menjabat antara tahun 1801 dan 1809, serta penulis utama Deklarasi Kemerdekaan Amerika.
Jefferson sangat memuja arsitektur neoklasik Yunani kuno, jadi tepat jika model tugu peringatannya dibuat seperti Panteon. Naiki tangga marmer yang tinggi, berhentilah untuk menikmati pemandangan Gedung Putih yang memukau. Lalu, lewati tiang-tiang mengagumkan dengan berjalan kaki sampai Anda sampai ke patung perunggu Jefferson setinggi 19 kaki (enam meter). Tokoh yang wajahnya menghadap utara ke arah Gedung Putih itu dirancang untuk menggambarkan Masa Pencerahan, dan Jefferson sebagai filsuf dan negarawan.
Untuk mendapatkan apresiasi tentang gagasan dan aspirasi Jefferson bagi negaranya, bacalah inskripsi berbeda di dinding interior. Yang paling terkenal adalah kutipan Deklarasi Kemerdekaan, tapi inskripsi tersebut juga berasal dari sejumlah sumber lain, termasuk surat dan memoarnya. Inskripsi tersebut berisi beragam subjek, mulai dari hak atas kebebasan beragama bagi semua orang, kebutuhan untuk menghapuskan perbudakan, dan kebutuhan akan perubahan konstitusi seiring berjalannya waktu.
Sejumlah acara diselenggarakan di Cekungan Pasang Surut permai di Mall Nasional sepanjang tahun, termasuk konser jazz di anak tanggal Monumen Peringatan Jefferson dan Festival Musim Semi tahunan di musim semi. Untuk mendapatkan pemandangan Monumen Peringatan Jefferson yang rileks dan unik dari perairan, sewalah perahu kayuh dari Perahu Kayuh Cekungan Pasang Surut di Main Avenue.
Monumen Peringatan ini buka 24 jam sehari.