Atraksi wisata di Mahina

Atraksi tertua di pulau ini, Pasar Papeete, berlokasi di tengah ibu kota Polinesia Prancis, tak jauh dari teluk. Ini adalah tempat yang penuh warna dan memesona dengan aneka makanan dan barang kenang-kenangan. Temukan topi, kalung, buah, sayuran, dan buah tangan tradisional bertema Tahiti yang berjejer di berbagai rak komplek perbelanjaan modern yang menaungi pasar. Spanduk dan panji hias berwarna cerah membantu menciptakan suasana meriah di antara barang-barang dengan harga terjangkau yang dijual.

Museum Mutiara Hitam menampung mutiara Tahiti terbesar di dunia dan merupakan salah satu lembaga di dunia yang sepenuhnya dipersembahkan untuk mutiara. Mutiara hitam langkanya tetap luar biasa menawan hingga kini seperti yang tersurat pada berbagai kisah dan legenda dongeng bajak laut. Nikmati suasana gaib di sekitar museum Tahiti ini, tempat makna budaya mutiara dijelaskan melalui penyampaian kisah, pameran sejarah, dan karya seni.

Bangunan yang tampak menonjol di ibu kota Polinesia Prancis ini adalah keajaiban arsitektur yang berupa Aula Kota Papeete. Bangunan megah ini dibangun sebagai replika istana kerajaan yang lama. Fasadnya yang berwarna kuning cerah, pilar putih, atap merah, dan kebun berpemandangan indah menggambarkan gaya kolonial Prancis dengan sempurna yang dapat terlihat di seluruh Tahiti. Perhatikan menara jam berwarna merah dan putih, simbol termasyhur yang melayang di atas kota.

Pantai Black Sand (Plage de la Pointe Venus) merupakan pantai hitam luar biasa yang terbentuk dari letusan gunung berapi. Pantai ini memiliki mercusuar bersejarah dan tempat yang populer untuk berlayar. Kunjungi pantai menakjubkan ini bersama keluarga dan teman Anda untuk bersantai dan berjemur.

Mercusuar Pointe Venus merupakan salah satu landmark paling ikonis di pulau Tahiti. Struktur putih yang elegan ini dibangun di tempat Kapten Cook menyiapkan observatorium untuk mengamati planet Venus. Ambil gambar bangunan putih tinggi ini, yang dikelilingi pohon palem dan Teluk Matavai.