Teater Romawi ini adalah salah satu atraksi paling mengesankan di Amman. Amfiteater yang bagai sisir terjal ini menyajikan mutu suara mengagumkan, desain kreatif, dan kapasitas duduk untuk lebih kurang 6.000 orang. Anda akan langsung mengagumi arena yang luar biasa luas ini, dan pemikiran bahwa keramaian berkumpul di sini nyaris 2.000 tahun yang lalu.
Pengaruh Romawi di Amman terlihat ke mana pun Anda memandang. Berjalan kaki ke amfiteater akan membawa Anda ke sepanjang sisa-sisa jalan dari zaman Romawi dan melintasi tiang bergaya Corinthia. Pada abad keempat, di sini pernah terdapat pasar yang berlokasi di antara teater dan jalan.
Diyakini bahwa Teater Romawi dibangun pada abad kedua selama masa kekuasaan Antoninus Pius. Teater ini dibangun menghadap sisi utara bukit. Ini berarti bahwa teater mendapatkan arah yang ideal untuk pencahayaan di siang hari sinar matahari menyorot panggung tapi tidak menyilaukan mata para penonton.
Berjalan kakilah ke pintu masuk di sisi menuju orkestra dan ke atas panggung. Berdirilah di tengah panggung dan dengarkan suara Anda bergema di seluruh balairung. Suara di amfiteater ini sungguh luar biasa. Pada ruangan di belakang pintu masuk, Anda akan menemukan Museum Tradisi Populer Yordania dan di sisi lainnya Museum Dongeng Rakyat Amman.
Kursi teater ini dibagi menjadi tiga bagian horizontal. Titik tertinggi teater dikenal dengan sebutan “Para Dewa.” Di balik deretan kursi ini terdapat tempat suci kecil yang diyakini untuk menghormati dewi Athena.
Teater Romawi telah dipugar dan kini menjadi tempat hiburan dan bersosialisasi. Kedua museum membebankan biaya tiket masuk terjangkau dan memiliki jam buka yang berbeda-beda bergantung pada musim. Teater ini berada di Hashmi Street di tengah kota Amman. Berkunjunglah di pagi hari untuk mengambil foto saat cahaya matahari bersinar paling lembut, beristirahat di sini pada siang hari untuk menghindari keramaian Amman, atau datang di malam hari untuk melihat panggung yang disirami cahaya dengan indah.