Atraksi wisata di Rovare

Masuki lapangan paling terkenal di Venesia ini dan bersiaplah terpesona oleh kemegahan Basilika St. Mark, Campanile yang menjulang, dan fasad bergaya gotik Istana Doge. Pusat aktivitas yang meriah ini telah menjadi titik fokus bagi kehidupan Venesia selama lebih dari 10 abad. Nikmati minum di salah satu kafe di bawah arkade berpilar yang mengelilingi lapangan atau kunjungi bangunannya yang paling ikonik.

Grand Canal adalah jalur utama berbentuk S yang terkenal di Venesia. Kapan pun harinya, Anda akan bisa mendengar kecipak dayung gondola yang pelan-pelan menyeberangi kota seperti yang dilakukan berabad-abad lalu. Perjalanan di gondola nyaris tak terhindarkan karena sedikit sekali trotoar yang ada di sepanjang kanal, dan bagian belakang bangunan-bangunan di Kota Terapung ini jatuh langsung ke dalam air. Cara lebih modern dan lebih cepat untuk melihat Grand Canal, dan atraksi wisata utama di kanan kirinya, adalah dengan vaporetto (bus air). Untuk sekadar menyeberang, naiklah traghetto, feri yang mengharuskan Anda berdiri sepanjang perjalanannya yang singkat.

Ketika naik vaporetto (bus air) atau gondola di sepanjang Grand Canal, lihat ke atas saat Anda mengitari belokan di dekat pasar ikan: salah satu pemandangan paling ikonik di Venesia tampak di depan Anda. Jembatan Rialto (Ponte di Rialto) telah menjadi ciri khas kota ini sejak akhir 1500-an. Struktur ini memiliki desain berbentuk V yang khas, arkade batu tinggi, dan balustrade tempat wisatawan mengintip ke gondola di kanal di bawahnya.

Datangi Lapangan St. Mark dari sembarang sudut dan, di hari yang cerah, Anda akan melihat puncak-puncak menara emas Basilika St. Mark (Basilica San Marco) berkilau di bawah sinar matahari. Karena itulah warga setempat menyebutnya Chiesa d’Oro (Gereja Emas). Begitu mendekat, Anda akan melihat banyak patung, relief, dan mozaik di fasadnya yang indah. Gereja ini adalah contoh spektakuler dari arsitektur Bizantium.

Fasad marmer merah muda Istana Doge (Palazzo Ducale) dari abad ke-14 menjadi pemandangan mencolok di Lapangan St. Mark. Loggia melengkung dan puncak-puncak menyerupai benteng di atas tembok istana menyampaikan kesan kesejahteraan dan kekuasaan bagi mereka yang datang ke Venesia lewat laut. Setiap aspek bangunan dirancang agar mengesankan, dari dekorasi megah di Balai Dewan Agung, hingga apartemen-apartemennya yang mewah.