Anda juga bisa menikmati pemandangan, suara, dan yang paling penting, merasakan kehidupan tradisional Korea Selatan di Pasar Tradisional Gwangjang yang ramai ini. Belilah semua hal dari suvenir hingga bahan bagus di pasar bertingkat ini, salah satu yang tertua di Seoul. Tibalah dengan perut kosong, karena sejauh ini, hal yang paling menggoda dan dijual di sini adalah yang dapat dimakan.
Meskipun kurang dikenal dibandingkan beberapa pasar lain di sekitar, namun tempat ini sangat populer, menarik ribuan orang setiap hari. Reputasi yang baik pasar ini telah bertahan selama lebih dari 100 tahun, sejak dibangun dulunya di tahun 1905. Kunjungi sekarang dan lihatlah bagaimana pasar ini berkembang menjadi pusat aktivitas di mana sekitar 20.000 karyawan bekerja di 5.000 toko dan kios.
Masuklah ke pasar ini dan Anda akan merasa takjub. Lantai dasar bangunan memiliki makanan kaki lima, daya tarik utama pasar ini. Dengarkan penjaja memanggil saat Anda berjalan melewati kios mereka. Pastikan Anda masuk dengan keinginan yang kuat, karena beberapa penjaja dapat menjadi sangat meyakinkan dan tidak ingin mendapatkan jawaban tidak. Ketika Anda menemukan sesuai yang ingin dicoba, makanlah sambil berjalan atau duduk di kursi atau bangku di sekitar kios untuk bersantai. Cicipi hidangan klasik setempat seperti bindaetteok, panekuk goreng kacang hijau dengan kimchi dan merica, atau cicipilah penganan kue beras pedas yang dikenal sebagai tteokbokki, serta berbagai makanan termasuk mi dan sashimi.
Kunjungi juga tingkat lain pasar ini untuk menelusuri barang non-makanan. Jelajahi beragam pilihan bahan tenunan dan pakaian bekas yang tersedia di lantai dua pasar ini. Beli sutra halus, seprai indah, dan suvenir unik lainnya, seperti pakaian tradisional Korea.
Sebagian besar kios dan toko di Pasar Tradisional Gwangjang buka setiap hari kecuali hari Minggu. Jam buka bervariasi, tetapi banyak toko yang tutup di awal senja. Pasar ini dapat dicapai dengan naik kereta bawah tanah ke stasiun Jongno 5-g.